Suara.com - Liga 1 Indonesia atau kini bernama Super League 2025-2026 kedatangan tiga pemain keturunan yang memperkuat tim nasional.
Sesuai hasil RUPS yang digelar PT LIB pada Senin (7/7/2025), Liga 1 resmi berganti nama menjadi BRI Super League.
Perubahan nama ini tak hanya menyasar pada kompetisi tetapi juga PT LIB itu sendiri yang berganti nama menjadi I League.
Untuk Liga 2 akan berganti nama menjadi Pegadian Championship dan kompetisi semi-profesional bernama Liga Nusantara.
Tak hanya nama yang menjadi warna baru kompetisi musim depan, wajah-wajah baru dari pemain pun bermunculan.
Menariknya, para pemain keturunan yang bermain di Timnas Indonesia juga turut ambil bagian di kompetisi musim depan.
Setidaknya akan ada tiga pemain keturunan dan dua di antaranya sudah dipastikan akan bermain di Super League. Jordi Amat salah satunya.
Karier abroad Jordi Amat berhenti setelah meninggalkan Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia.
Di usianya yang sudah 33 tahun, Jordi Amat memilih salah satu klub besar Tanah Air sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga: Breaking News! Jens Raven Resmi Gabung Bali United
Klub yang dimaksud adalah Persija Jakarta, menurut laman resmi Transfermarkt, Jordi bergabung pada 5 Juli 2025.
Dan mendapat kontrak selama dua tahun hingga 31 Mei 2027, Jordi pun mendapat opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Kepindahan Jordi Amat cukup bisa dimaklumi, tetapi ada dua nama lain yang ikut serta. Padahal, keduanya masih sangat muda.
Lantas siapa saja mereka? Berikut para pemain keturunan muda yang akan bermain di Super League musim depan.
1. Rafael Struick

Kesulitan mendapatkan menit bermain membuat karier Rafael Struick semakin menurun, terakhir di Liga Australia.
Meski secara official masih berstatus tanpa klub, namun sudah dipastikan Rafael Struick bergabung Dewa United.
Tak main-main, klub berjuluk Banten Warriors itu memberi durasi kontrak jangka panjang untuk Struick.
Selama tiga tahun, Struick akan mengabdikan diri untuk Dewa United di Super League.
2. Jens Raven

Jens Raven resmi gabung Bali United usai meninggalkan FC Doordrecht. Ia pun dikontrak tiga musim langsung.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengaku pihaknya berani mendatangkan Jens Raven karena potensi yang dimiliki pemain 19 tahun tersebut.
Ketajaman Jens Raven sebagai penyerang terlihat saat membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Di Piala AFF U-19 2024, Raven mencetak 4 gol. Sedangkan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Raven membukukan tiga gol.
Karena itu, kata Yabes, Bali United tak ragu memberikan kontrak jangka panjang kepada Jens Raven.
"Kami resmi memperkenalkan Jens Raven sebagai striker baru untuk Bali United selama tiga musim ke depan," kata Yabes Tanuri dikutip dari laman klub.
"Jens Raven adalah striker potensial yang dibutuhkan tim saat ini dan tim pelatih menilai dia mampu memberikan dampak positif untuk tim Bali United di musim yang baru," sambungnya.
Kontributor: Eko