Suara.com - Persaingan sengit untuk menjadi penyedia apparel resmi Timnas Indonesia telah dimulai. Tujuh brand dari dalam dan luar negeri resmi masuk dalam bursa tender yang ditutup oleh PSSI pada 10 Juli 2025.
Nama-nama besar seperti Adidas, Puma, Warrix, dan Kelme bersaing dengan brand lokal seperti Erspo, Masagi, dan Riors untuk memperebutkan hak eksklusif sebagai mitra resmi Timnas Garuda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta tender.
Ia menilai, masuknya merek-merek ternama sebagai kandidat adalah sinyal kuat bahwa sepak bola Indonesia kini semakin diperhitungkan di mata industri olahraga dunia.
"Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan brand lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/7).
![Masuk Pot 3, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 [Dok. KitaGaruda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/78334-calon-lawan-timnas-indonesia-di-ronde-4-kualifikasi-piala-dunia-2026.jpg)
PSSI menjadwalkan presentasi resmi dari ketujuh brand tersebut pada 21 Juli 2025.
Nantinya, proses seleksi tidak hanya menimbang kualitas dan desain jersey, tetapi juga mempertimbangkan visi jangka panjang dan kontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri sepak bola nasional.
"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa,” lanjut Erick.
7 Brand yang Siap Meramaikan Laga Jersey Timnas
Berikut adalah daftar brand yang ikut serta dalam tender apparel Timnas Indonesia:
Baca Juga: Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Adidas – Apparel asal Jerman yang selama ini dikenal menjadi sponsor tim-tim elite dunia seperti Argentina, Jerman, Spanyol, dan klub-klub raksasa seperti Manchester United, Real Madrid, hingga Bayern Munich.
- Puma – Saingan berat Adidas dari Jerman yang juga menjadi sponsor resmi sejumlah tim nasional dan klub besar.
- Kelme – Brand asal Spanyol yang pernah menjadi mitra berbagai klub La Liga.
- Warrix – Brand asal Thailand yang sebelumnya sukses menjadi sponsor Timnas Thailand.
- Erspo – Apparel lokal yang saat ini masih menjadi penyedia jersey resmi Timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir pada 2026.
- Masagi – Brand lokal yang tengah berkembang dan mulai dilirik di kancah olahraga nasional.
- Riors – Merek lokal lain yang aktif di dunia olahraga dan kini ikut masuk bursa.
Bocoran: Adidas Kandidat Terkuat?
Di tengah euforia tender, spekulasi liar merebak usai pernyataan pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana alias Coach Justin, dalam sebuah podcast yang viral.
Dalam siaran Trifellas Podcast pada 3 Juli 2025, Coach Justin memberikan isyarat mengejutkan soal peluang Adidas menjadi apparel baru Timnas Indonesia.
Awalnya, diskusi seputar potensi pasar Indonesia yang sangat besar menarik perhatian.
Coach Justin menyebut bahwa Indonesia adalah negara dengan basis fans sepak bola yang luar biasa besar, bahkan menempati peringkat keempat dunia sebagai negara dengan jumlah penonton terbanyak di Piala Dunia 2022.
Ketika presenter podcast bertanya, “Enggak Erspo lagi?”, Coach Justin pun memberikan jawaban menggoda:
“Eh gw nggak boleh ngomong ini ya… hahaha.”
Ucapan tersebut sontak memicu spekulasi bahwa Adidas kemungkinan besar telah memenangkan tender, meski belum ada pengumuman resmi dari PSSI.
Potongan video podcast ini bahkan viral di media sosial dan membuat warganet mulai membayangkan jersey Timnas Indonesia dengan logo tiga garis khas Adidas.
Jika benar Adidas terpilih, maka Timnas Indonesia bakal masuk ke dalam ‘circle’ elite dunia yang disponsori oleh merek yang sama.
Selain mendongkrak prestise, kolaborasi dengan Adidas juga menjanjikan kualitas bahan dan desain kelas dunia, serta peluang promosi yang lebih luas di pasar global.
Strategi Besar PSSI dan Ekspektasi Netizen
Langkah PSSI membuka tender ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem sepak bola yang profesional dan berdaya saing.
Pilihan apparel bukan hanya soal estetika, tetapi juga representasi nilai dan profesionalitas Timnas di mata dunia.
Netizen sendiri terbagi dalam dua kubu. Sebagian berharap Adidas menjadi apparel baru karena rekam jejak global dan kualitas premiumnya.
Namun, tak sedikit pula yang ingin melihat brand lokal seperti Erspo atau Masagi tetap dipercaya, sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri.
Jersey Siapa yang Paling Keren?
Dengan tujuh brand bersaing ketat, kini publik menantikan siapa yang akan memegang kendali sebagai apparel resmi Timnas Indonesia.
Apakah akan jatuh ke tangan raksasa global seperti Adidas? Atau justru PSSI memberi kesempatan bagi brand lokal untuk bersinar di panggung internasional?
Jawabannya akan segera terungkap setelah sesi presentasi pada 21 Juli 2025. Yang jelas, siapa pun pemenangnya nanti, para penggemar sudah tak sabar melihat desain jersey baru yang akan menemani perjuangan Skuad Garuda di berbagai kompetisi mendatang.