Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, akhirnya menjalani operasi kaki kanan di Belanda setelah mengalami cedera cukup serius dalam pertandingan Piala Presiden 2025.
Kabar operasi Ole Romeny ini tentu menjadi perhatian besar bagi pencinta sepak bola nasional, mengingat perannya cukup vital di skuad Garuda. Prosedur operasi ini dilakukan pada Kamis (17/7) waktu setempat.
Melalui unggahan pribadinya di media sosial, Ole Romeny menyampaikan bahwa proses operasi berjalan sesuai harapan.
Ia juga mengungkapkan optimismenya untuk segera kembali ke lapangan bersama Timnas Indonesia. Foto dirinya yang tengah terbaring di rumah sakit pun menguatkan kabar tersebut.
"Operasi berjalan lancar. Akan segera kembali. Alegria," tulis Ole Romeny dalam unggahan tersebut.
Cedera tersebut terjadi dalam pertandingan penutup fase grup Piala Presiden 2025 saat menghadapi Arema FC pada 10 Juli lalu.
Dalam laga yang cukup keras itu, Ole Romeny mendapat tekel keras dari Paulinho Moccelin, yang langsung membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan bersama Timnas Indonesia.
Cedera Parah, Ole Romeny Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
Meski operasi berjalan baik, belum ada kepastian seberapa lama waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh Ole Romeny.
Dengan kondisi ini, peluangnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon pada September mendatang menjadi sangat kecil.
Baca Juga: Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
Situasi ini tentunya jadi pukulan berat bagi pelatih dan penggemar.
Keikutsertaan Ole Romeny dalam agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun mulai diragukan. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan harapan agar sang penyerang bisa kembali tepat waktu untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, kondisi terakhir membuat semuanya masih belum bisa dipastikan secara medis.
Optimisme PSSI Meski Didera Masalah Cedera Pemain
Meski kehilangan Ole Romeny dan sebelumnya juga Ragnar Oratmangoen, PSSI menekankan pentingnya menjaga mentalitas optimis.
Dalam situasi seperti ini, regenerasi pemain dan kesiapan pelapis menjadi solusi penting untuk menjaga performa Timnas Indonesia di laga-laga besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Situasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah olahraga penuh risiko, dan setiap pemain harus siap menghadapi kemungkinan cedera.
Dengan absennya Ole Romeny, pelatih Timnas Indonesia kemungkinan akan memutar strategi dan mencari opsi baru di lini depan.