Suara.com - Pemain keturunan bernama Pascal Struijk menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia karena potensinya memperkuat Timnas Indonesia. Dengan statusnya sebagai bek andalan Leeds United, nama Struijk kerap dikaitkan dalam wacana naturalisasi pemain oleh PSSI.
Sejak informasi mengenai darah keturunannya terungkap, banyak pihak mendesak PSSI untuk segera mengajukan proses naturalisasi pemain keturunan ini. Struijk disebut-sebut sebagai salah satu pemain keturunan dengan kualitas paling menjanjikan untuk skuad Garuda.
Pascal Struijk yang kini berusia 25 tahun telah mengukir kiprah panjang bersama Leeds United di kompetisi sepak bola Inggris. Kehadirannya dipandang sebagai aset penting yang dapat meningkatkan kualitas pertahanan Timnas Indonesia.
Bukan hanya karena dia pemain keturunan, Struijk juga punya latar belakang akademi elite seperti Ajax Amsterdam. Pengalamannya memperkuat tim sekelas Leeds United menjadikannya target naturalisasi yang diidam-idamkan oleh penggemar sepak bola tanah air.
Dalam catatan kompetitifnya, Pascal Struijk sudah tampil dalam 159 pertandingan bersama Leeds dan sukses menyumbang 14 gol serta satu assist. Dengan pencapaian itu, ia dianggap layak menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Tak hanya menjadi pemain reguler, Struijk bahkan dipercaya memegang ban kapten dalam beberapa laga bersama Leeds. Hal ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia jika naturalisasi pemain ini terwujud.

PSSI Didesak Segera Bertindak
Sejak musim 2023–2024, nama Pascal Struijk semakin mencuat karena sering dipercaya menjadi kapten tim Leeds United. Tak sedikit yang berharap PSSI bergerak cepat untuk mengamankan jasa pemain keturunan ini bagi Timnas Indonesia.
Di musim 2024–2025, Struijk bahkan tetap menjadi pilihan utama pelatih dan kerap memimpin rekan-rekannya di ajang Championship. Kabar ini menambah keyakinan publik bahwa Struijk akan menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia.
Dukungan dari suporter sepak bola tanah air terhadap proses naturalisasi Pascal Struijk terus mengalir di media sosial. Banyak yang menilai kehadiran Struijk akan menciptakan sejarah baru bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Jens Raven: Sejujurnya Saya Tidak Peduli!
Namun, hingga kini belum ada kepastian dari PSSI mengenai proses naturalisasi pemain keturunan ini. Sinyal positif memang sempat muncul dalam sebuah laga antara Oxford United dan Leeds United.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan asistennya Denny Landzaat terlihat duduk dekat dengan Pascal Struijk. Sayangnya, pertemuan itu belum menandai dimulainya langkah resmi PSSI untuk naturalisasi.
Pascal Struijk kala itu memang absen karena mengalami cedera kaki. Meski demikian, momen itu tetap mencuatkan spekulasi bahwa naturalisasi pemain keturunan ini sedang dalam tahap pendekatan personal oleh PSSI.

Sejarah Besar Menanti Jika Struijk Gabung Timnas Indonesia
Jika proses naturalisasi Pascal Struijk benar-benar terwujud, maka ia akan langsung mencatat sejarah baru bersama Timnas Indonesia. Statusnya sebagai pemain keturunan dengan nilai pasar tertinggi akan membuatnya jadi pemain termahal dalam skuad Garuda.
Saat ini, nilai pasar Struijk mencapai Rp312,87 miliar. Angka ini jauh melampaui pemain Timnas lainnya seperti Jay Idzes yang memiliki nilai pasar sekitar Rp130,36 miliar. Fakta ini memperkuat argumen bahwa PSSI wajib serius membujuk Struijk.
Dengan pengalaman di Liga Premier Inggris dan posisi sebagai kapten Leeds United, Struijk tak hanya membawa kualitas tetapi juga mentalitas kepemimpinan yang bisa menginspirasi pemain muda Timnas Indonesia.