Suara.com - Proses naturalisasi pemain keturunan kembali menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Kali ini, sebuah bocoran penting datang dari media Belanda VoetbalPrimeur terkait Miliano Jonathans.
Mereka mengungkap bahwa Miliano Jonathans, penyerang muda milik FC Utrecht, tengah diusahakan PSSI untuk segera menjalani proses naturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam laporan eksklusifnya, VoetbalPrimeur menyebut bahwa PSSI menjadikan Jonathans sebagai target prioritas.
Penyerang berusia 21 tahun itu sedang didekati secara serius, dan pembicaraan dengan pihak keluarga serta agennya dikabarkan terus berlangsung.

PSSI bergerak cepat dalam proses ini, apalagi Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi babak penting, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.
Kehadiran penyerang baru dinilai krusial, terlebih setelah striker utama Ole Romeny mengalami cedera.
Miliano Jonathans sendiri memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Bahkan, marga “Jonathans” termasuk dalam 12 marga bersejarah Kaum Depok yang punya akar budaya kuat.
Dari sisi administratif, Jonathans memenuhi syarat FIFA untuk melakukan pergantian asosiasi karena belum pernah bermain di laga resmi bersama Timnas Belanda.
Baca Juga: Menahan Rasa Sakit, Arkhan Fikri Berakhir Kecewa Timnas Indonesia U-23 Tak Juara
Performa Jonathans juga cukup menjanjikan. Ia meniti karier dari akademi Vitesse, dan sempat tampil impresif di kasta kedua Belanda, Keuken Kampioen Divisie.

Sejak Januari 2024, ia direkrut FC Utrecht dan telah mencatatkan 10 penampilan resmi bersama klub Eredivisie tersebut.
Meski belum menjadi starter reguler, performanya sebagai pemain pengganti dinilai menjanjikan.
Nilai pasar Miliano Jonathans pun cukup tinggi, yakni sekitar Rp15,64 miliar menurut Transfermarkt.
Potensi inilah yang membuat PSSI menaruh harapan besar padanya.
Saat dimintai komentar, Jonathans memang belum buka suara secara gamblang. Namun, ia memberikan sinyal positif mengenai proses naturalisasi ini.
“Saya belum bisa berbicara banyak,” ujar Jonathans kepada Transfermarkt.co.id.
“Tapi (perkembangannya) bisa menjadi (ke arah) positif,” lanjutnya.
Jika proses ini berjalan sesuai rencana, Jonathans diproyeksikan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025 melawan Lebanon dan Kuwait.
Ia juga berpeluang membentuk duet maut bersama Romeny jika sang striker pulih tepat waktu.
Kehadiran Jonathans akan memperkuat skuad racikan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang dibantu oleh Alex Pastoor, Denny Landzaat, serta staf teknis berdarah Belanda lainnya seperti Jordi Cruijff, Gerald Vanenburg, dan Simon Tahamata.
Struktur pelatih dan pemain yang terkoneksi kuat dengan Belanda menjadi salah satu kekuatan baru dalam pembangunan Timnas Indonesia.
Dengan strategi PSSI yang kian progresif, serta bocoran dari media internasional yang menguatkan arah kebijakan ini, kehadiran Miliano Jonathans tinggal menunggu waktu.
Jika terealisasi, ini akan menjadi suntikan moral dan teknis besar jelang perjuangan Indonesia menuju Piala Dunia.