- Calvin Verdonk pindah dari NEC Nijmegen ke klub Prancis, Lille.
- Harga transfer Verdonk bernilai Rp50 miliar, salah satu yang terbesar.
- Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam karier Verdonk.
Suara.com - Calvin Verdonk resmi meninggalkan NEC Nijmegen dan bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Lille, dalam sebuah transfer yang memicu perhatian besar di Eropa.
Bek kiri Timnas Indonesia itu pindah dengan nilai transfer mencapai €3 juta atau sekitar Rp50 miliar, angka yang cukup tinggi untuk seorang pemain Indonesia yang berkarier di level kompetisi elite Eropa.
Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan karier Verdonk yang sejak 2021 tampil konsisten bersama NEC Nijmegen.
Pada awalnya, ia hanya datang ke klub Eredivisie tersebut sebagai pemain pinjaman dari Famalicao, namun penampilan solidnya membuat manajemen NEC memutuskan untuk mempermanenkannya pada tahun 2022.
Sejak saat itu, posisi bek kiri NEC nyaris tidak pernah lepas dari kendalinya karena ia selalu menjadi pilihan utama.
Selama empat tahun membela NEC, ia mencatatkan total 164 pertandingan resmi dengan torehan delapan gol dan sembilan assist.
Kontribusinya tidak hanya terlihat dari aspek bertahan, tetapi juga dalam membantu lini serang dengan kemampuan overlap yang agresif.
Konsistensi performanya di Eredivisie membuat sejumlah klub besar Eropa mulai memantau perkembangannya, hingga akhirnya Lille muncul sebagai peminat paling serius di bursa transfer musim panas 2025.
Meski kontrak Verdonk bersama NEC Nijmegen sebenarnya masih berlaku hingga tahun 2028, godaan untuk tampil di Ligue 1 terbukti terlalu besar untuk ditolak.
Baca Juga: Selamat Tinggal Calvin Verdonk
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, memastikan kepindahan ini melalui unggahan di akun X miliknya dengan kalimat khas “Here We Go” yang selalu menjadi tanda kepastian transfer.
Romano menegaskan bahwa kesepakatan antara Lille dan NEC sudah rampung secara penuh, bukan sekadar rumor atau negosiasi.
Dalam penjelasannya, ia juga mengungkapkan bahwa Verdonk masih akan bermain satu laga lagi bersama NEC sebagai pertandingan perpisahan sebelum terbang ke Prancis untuk menjalani tes medis.
Nilai transfer yang mencapai Rp50 miliar ini menjadi salah satu angka terbesar untuk pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Eropa.
Kepindahan ini sekaligus menambah daftar pemain asal Indonesia yang sukses menembus kompetisi papan atas benua biru.
Dengan resminya transfer ini, Verdonk akan memulai babak baru bersama Lille, klub yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam mengorbitkan pemain-pemain bertalenta.
Bagi Lille, kedatangan bek kiri berusia 27 tahun itu dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pertahanan mereka menghadapi persaingan ketat di Ligue 1.
Sementara itu, bagi NEC Nijmegen, kehilangan pemain pilar seperti Verdonk tentu menjadi pukulan besar, mengingat ia adalah sosok penting dalam perjalanan tim selama beberapa musim terakhir.
Namun, kesempatan berkarier di salah satu liga top dunia jelas membuka peluang lebih luas bagi Verdonk untuk mengembangkan kualitasnya.
Penggemar sepak bola Indonesia pun menyambut gembira kabar ini, karena kehadiran Verdonk di Ligue 1 diharapkan dapat memperkuat citra pemain Indonesia di pentas Eropa.
Apalagi, dengan usia yang masih produktif, peluangnya untuk terus berkembang dan mencatatkan prestasi lebih besar masih terbuka lebar.
Kini publik menantikan debut Verdonk bersama Lille dan bagaimana ia beradaptasi dengan ritme kompetisi sepak bola Prancis yang terkenal cepat dan penuh duel fisik.
Perjalanan barunya ini diyakini akan menjadi salah satu cerita penting dalam perjalanan karier pemain Indonesia di kancah internasional.