Infografis
Suara.com - Kapten Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, akhirnya buka suara soal kepergiannya dari Paris Saint-Germain pada musim panas ini.
iper berusia 26 tahun itu resmi bergabung dengan Manchester City setelah mendapat kepastian dari pelatih PSG, Luis Enrique, bahwa dirinya tidak lagi masuk dalam rencana tim.
Donnarumma mengungkapkan bahwa percakapan tersebut terjadi saat pramusim. Meski sempat mengantarkan PSG meraih treble pada musim 2024/2025, manajemen klub memilih Lucas Chevalier sebagai penjaga gawang utama.
Keputusan itu membuat Donnarumma harus mencari pelabuhan baru dalam kariernya.
“Saya selalu berlatih dengan baik bersama pelatih kiper PSG. Tidak pernah ada masalah. Saya merasa baik-baik saja dan tidak sabar untuk memulai perjalanan baru bersama tim baru. Luis Enrique berbicara langsung kepada saya di pramusim,” ujar Donnarumma dalam konferensi pers di pemusatan latihan Timnas Italia, dikutip dari Football Italia.
Meski harus pergi, Donnarumma menegaskan tidak ada rasa kecewa atau dendam kepada sang pelatih. Ia justru menghargai sikap jujur Enrique sejak awal.
“Saya selalu punya hubungan yang baik dengan pelatih. Dia sangat langsung sejak hari pertama latihan. Apakah saya kecewa? Saya rasa tidak. Semua orang punya pilihannya sendiri. Yang terpenting, saya merasakan dukungan dari rekan setim dan semua orang di sekitar klub. Itu membuat saya bangga dengan apa yang saya tinggalkan di PSG,” lanjutnya.
Donnarumma menekankan bahwa kenangan indah bersama PSG tetap akan ia bawa, terutama rasa hormat dan kasih sayang yang ia terima dari rekan setim maupun para pendukung.
Kini, sang kiper siap memulai babak baru di Liga Inggris bersama Manchester City dengan ambisi besar untuk melanjutkan prestasinya.
Baca Juga: Manchester City Sah Boyong Gianluigi Donnarumma dari PSG
