- Fabio Capello menilai laga Juventus kontra AC Milan berlangsung membosankan
- Hasil imbang 0-0 membuat Juventus mendapat sorakan dari pendukungnya setelah mencatat lima hasil imbang beruntun
- Capello mempertanyakan keputusan pelatih Juventus, Igor Tudor, yang mengganti Conceicao
Suara.com - Legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, melontarkan kritik tajam usai menyaksikan laga tanpa gol antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium, Minggu (5/10/2025) malam waktu setempat dalam lanjutan Serie A Italia.
Dalam duel yang berakhir 0-0 itu, Capello menyebut kedua tim bermain terlalu hati-hati dan minim keberanian untuk mengambil risiko.
Pertandingan tersebut sejatinya mempertemukan dua raksasa Serie A yang tengah bersaing di papan atas klasemen.
Namun, alih-alih menyajikan pertarungan seru penuh intensitas, laga justru berjalan membosankan sejak babak pertama.
Juventus gagal memanfaatkan keunggulan kandang dan bahkan mendapat cemoohan dari para pendukungnya sendiri setelah hasil imbang kelima beruntun di semua kompetisi.
Sementara Milan kehilangan kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen sebelum jeda internasional Oktober.
Capello, yang pernah melatih kedua tim pada era keemasannya, tak menutupi kekecewaannya terhadap permainan yang ditampilkan di Turin.
“Juve vs Milan bukanlah pertunjukan yang bagus,” ujar Capello kepada Radio Anch’io Sport dikutip dari MilanNews.it.
“Babak pertama sangat membosankan. Kedua tim tidak punya keberanian untuk mengambil risiko. Memang sedikit membaik di babak kedua, tapi dari dua tim besar seperti ini, kita seharusnya melihat tontonan yang lebih menarik. Tidak heran mereka semua mendapat sorakan dari penonton di akhir laga.”
Baca Juga: Diacuhkan Ruben Amorim, Joshua Zirkzee Diperebutkan Juventus dan AC Milan
Capello juga menyoroti keputusan pelatih Juventus, Igor Tudor, yang mengganti Conceicao di babak kedua.
“Saya tidak mengerti keputusan untuk mengganti Conceicao,” tambah Capello singkat, menyiratkan bahwa keputusan tersebut justru mengurangi daya serang Bianconeri di momen krusial.
Pertandingan sebenarnya sempat memiliki momen penting ketika Christian Pulisic gagal mengeksekusi penalti untuk Milan.
Di menit-menit akhir, Rafael Leao juga hampir membawa Rossoneri unggul, namun penyelesaiannya melebar tipis.
Namun secara keseluruhan, duel dua tim besar ini lebih banyak diwarnai kehati-hatian ketimbang keberanian untuk menekan lawan.
Kontributor: Adam Ali