Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea

Minggu, 26 Oktober 2025 | 06:40 WIB
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
Sunderland (Premier League)
Baca 10 detik
  • Gol kemenangan Talbi di menit akhir memastikan kekalahan dramatis 1-2 Chelsea dari Sunderland.

  • Kekalahan ini membuat The Blues melorot ke peringkat 7, sementara Sunderland naik ke posisi kedua.

  • Meskipun unggul cepat oleh Garnacho, Chelsea gagal mempertahankan dominasi di Stamford Bridge.

Sunderland yang tampil sangat sabar dan menunggu, secara mengejutkan berhasil membalikkan semua prediksi dalam rentang waktu yang sangat singkat menjelang peluit akhir.

Wilson Isidor menjadi penyelamat tim tamu, mencetak gol penyama kedudukan yang menghidupkan kembali harapan The Black Cats untuk mencuri poin.

Puncak mimpi buruk bagi Chelsea datang tak terhindarkan ketika pemain cadangan, Chemsdine Talbi, tampil sebagai penentu kemenangan.

Momen krusial tersebut terjadi tepat di masa injury time, mengguncang Stamford Bridge dengan hasil yang tidak terduga.

Diawali dengan umpan lambung yang diterima dengan baik oleh Brian Brobbey, bola kemudian diteruskan menjadi umpan mendatar menuju Talbi yang berdiri bebas.

Chemsdine Talbi tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, melepaskan tembakan terukur yang menembus sudut bawah gawang Robert Sanchez.

Gol penentu di menit-menit akhir itu secara definitif memastikan skor akhir 2-1 untuk kemenangan spektakuler bagi Sunderland.

Sebagai catatan, pada laga tersebut Chelsea menurunkan Robert Sanchez; Reece James, Chalobah, Acheampong (Adarabioyo 75'), Cucurella; Caicedo, Enzo Fernandez, Joao Pedro (Tyrique George 85'), Pedro Neto (Andrey Santos 85'), Garnacho (Estevao 58'); dan Marc Guiu (Gittens 75').

Sementara itu, kubu Sunderland bermain dengan Robin Roefs; Reinildo Mandava, Geertruida, Ballard, Mukiele, Trai Hume; Bertrand Traore (Talbi 65'), Sadiki, Xhaka, Le Fee (Chris Rigg 75'); dan Isidor (Brobbey 75').

Baca Juga: Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman

Secara keseluruhan, detail susunan pemain dan substitusi menunjukkan upaya keras kedua pelatih untuk memenangkan duel sengit ini.

Kekalahan ini menjadi alarm serius bagi Chelsea yang berambisi untuk kembali bersaing di zona Liga Champions musim 2025/26.

Sunderland kini menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan setelah membuktikan diri mampu menundukkan tim besar di markas lawan.

Para penggemar The Blues pasti merasa kecewa dengan penampilan tim mereka yang dinilai kurang klinis di depan gawang lawan.

Fokus tim kini harus segera dialihkan untuk mempersiapkan pekan berikutnya demi menebus kekalahan menyakitkan ini.

Tren kemenangan harus kembali ditemukan jika Chelsea ingin menahan laju tim-tim lain yang bersaing ketat di papan atas Liga Inggris.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI