Infografis
-
Aston Villa taklukkan Man City 1-0 di Villa Park.
-
Unai Emery bangga peran suporter dan disiplin tim.
-
Villa kini peringkat delapan, siap hadapi Liverpool.
Suara.com - Aston Villa sukses menorehkan kemenangan heroik melawan sang juara bertahan, Manchester City, dengan skor tipis 1–0 di kandang kebanggaan mereka, Villa Park, pada hari Minggu (26/10).
Kemenangan dramatis ini menegaskan kebangkitan skuad berjuluk The Villans di bawah komando pelatih berpengalaman, Unai Emery.
Pelatih asal Spanyol tersebut tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas penampilan tim dan respons fantastis yang ditunjukkan para suporter.
Dampak Fan dan Disiplin Taktik
Emery secara khusus menggarisbawahi peran krusial dari atmosfer yang diciptakan oleh basis pendukung setia klub.
Ia merasa energi luar biasa dari penonton menjadi faktor vital dalam keberhasilan tim mengamankan tiga poin berharga.
“Saya sangat bangga dengan bagaimana para pendukung menularkan energi kepada kami,” ujar Emery dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa mereka selalu mendukung dan membantu kami, membuat para pemain merasa seperti bermain di benteng pertahanan yang penuh kekuatan.
Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh Matty Cash pada paruh pertama pertandingan.
Baca Juga: Unai Emery Bangga Aston Villa Mampu Bungkam Manchester City
Gol semata wayang bek sayap tersebut memastikan Villa meraih kemenangan beruntun keempat di kompetisi Liga Inggris.
Keberhasilan ini juga memperpanjang rekor impresif tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan di seluruh ajang.
Taktisi yang pernah memimpin Sevilla itu juga menyoroti disiplin dan semangat juang yang luar biasa ditunjukkan oleh anak asuhnya saat menghadapi tim elite sekelas The Citizens.
Menurut pandangannya, kombinasi antara determinasi pemain di lapangan dan dukungan penuh dari fan adalah formula utama yang menjaga keunggulan tim hingga peluit akhir berbunyi.
Transformasi dan Konsistensi Tim
Hasil positif ini menjadi bukti nyata transformasi yang dijalani Aston Villa, terutama setelah melalui periode awal musim yang kurang meyakinkan.
