- Phil Foden mencetak gol saat Manchester City menang 3-0 atas Crystal Palace, namun Pep Guardiola mengkritik performanya.
- Guardiola menilai Foden bermain cemas, sering kehilangan bola, dan pengambilan keputusannya belum sesuai standar ditetapkan.
- Foden mengakui kritik pelatih tersebut dan menyatakan dirinya setuju masih banyak aspek permainan yang harus ditingkatkan.
Suara.com - Phil Foden sukses mencetak gol saat Manchester City meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park.
Sayangnya gol yang dicetak gelandang serang timnas Inggris itu ternyata belum cukup memuaskan sang manajer, Pep Guardiola, yang secara terbuka menyebut performa anak asuhnya tersebut tidak bagus.
Foden memang sedang menunjukkan grafik performa menanjak.
Gol ke gawang Palace membuat koleksi golnya musim ini menjadi tujuh gol dan dua assist dari 14 laga Liga Inggris.
Ia juga kembali menemukan chemistry dengan Erling Haaland, duet yang menjadi motor utama City dalam perburuan gelar juara, di mana The Citizens kini hanya terpaut dua poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Namun Guardiola menilai Foden masih jauh dari standar yang ia tetapkan.
Pelatih asal Spanyol itu mengkritik sang pemain karena terlalu sering kehilangan bola, mengambil keputusan terburu-buru, dan bermain dengan kecemasan berlebih, meski namanya tercatat di papan skor.
Menanggapi kritik tersebut, Foden memilih bersikap dewasa.
Ia mengakui penilaiannya sejalan dengan Guardiola dan menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dalam permainannya.
Baca Juga: Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
“Saya setuju,” kata Foden kepada BBC.
“Di babak pertama saya banyak kehilangan bola, begitu juga di babak kedua. Saya mencoba melakukan terlalu banyak hal. Melawan tim seperti Crystal Palace, seharusnya saya lebih rileks dan memainkan bola dengan lebih sabar.”
Kebangkitan Foden musim ini menjadi cerita penting setelah ia menjalani kampanye 2024/2025 yang mengecewakan.
Performanya yang kembali konsisten membuatnya dipanggil lagi ke skuad timnas Inggris. Namun, baik Foden maupun Guardiola sepakat bahwa potensinya belum sepenuhnya keluar.
“Bagus dia mengatakan itu karena saya juga merasa bisa tampil jauh lebih baik,” lanjut Foden.
“Itu standar yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri, dan juga standar yang ditetapkan pelatih. Dia tahu masih ada hal lebih yang bisa saya berikan.”