-
Persija Jakarta kalah 0-1 dari Semen Padang akibat gol bunuh diri Jordi Amat.
-
Pertandingan diwarnai dua kartu merah yang diterima Figo Dennis dan Fabio Calonego.
-
Kemenangan gagal diraih meski tim ingin memberi hadiah ulang tahun untuk Jakmania.
Sayangnya kegembiraan sesaat skuad Persija langsung sirna setelah wasit Steven Yubel Poli mengambil keputusan tegas.
Gol yang dicetak oleh Macwell Souza dianulir sehingga skor tetap tidak berubah untuk keunggulan tuan rumah.
Kekecewaan mendalam nampak di wajah para pemain yang merasa perjuangan mereka tidak membuahkan hasil manis.
Kapten tim Rizky Ridho mengakui bahwa situasi di lapangan memang sangat berat bagi seluruh rekan setimnya.
Meskipun demikian seluruh pemain tetap berusaha keras menjalankan setiap instruksi yang diberikan oleh sang pelatih.
Rizky Ridho memberikan keterangan resmi mengenai dinamika yang terjadi di ruang ganti saat jeda laga.
“Banyak kemauan Coach belum bisa kami lakukan dengan baik. Kami pun terkena kartu merah. Di ruang ganti, Coach berbicara kepada kami agar melanjutkan dan berusaha lebih baik lagi di babak kedua,” kata Ridho beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut menunjukkan adanya komunikasi intensif untuk memperbaiki performa tim yang sedang dalam tekanan hebat.
Semangat pantang menyerah tetap diusung oleh para penggawa Macan Kemayoran meskipun situasi fisik sangat terkuras.
Baca Juga: Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
Keteguhan hati untuk terus menyerang ditunjukkan meski jumlah pemain di lapangan tidak lagi lengkap seperti awal.
Upaya mengejar ketertinggalan terus dilakukan oleh para pemain dengan sisa tenaga yang masih ada di lapangan.
“Di babak kedua, kami berusaha menjalankan apa yang Coach minta. Meskipun bermain dengan 10 pemain, kami tetap berusaha menyerang dan mencetak gol,” jelasnya.
Kerja keras tersebut memang belum membuahkan hasil positif berupa poin untuk dibawa kembali menuju Jakarta.
Kekalahan ini terasa lebih emosional karena terjadi bertepatan dengan momen istimewa bagi pendukung setia mereka.
The Jakmania baru saja merayakan hari jadi yang ke-28 tepat di hari pertandingan krusial tersebut berlangsung.