Infografis
- Zinedine Zidane menyaksikan debut putranya, Luca Zidane, sebagai kiper Aljazair melawan Sudan di Piala Afrika 2025.
- Luca Zidane, kiper 27 tahun, mencatatkan laga internasional kedua setelah FIFA mengizinkan pergantian asosiasi dari Prancis.
- Luca tampil prima menjaga gawang Aljazair hingga mencatatkan *clean sheet* dalam kemenangan 3-0 atas Sudan.
Suara.com - Legenda sepak bola dunia Zinedine Zidane menjadi sorotan di ajang Piala Afrika 2025 yang digelar di Maroko.
Eks Juventus dan Real Madrid itu terlihat hadir langsung di Stadion Moulay Hassan, Casablanca, untuk menyaksikan debut putranya, Luca Zidane, bersama Tim Nasional Aljazair saat menghadapi Sudan.
Kehadiran Zidane di tribun penonton menjadi momen spesial, bukan hanya bagi Luca, tetapi juga bagi keluarga besar Zidane.
Zizou datang ditemani putranya yang lain, Théo Zidane, gelandang Córdoba yang juga merupakan lulusan akademi Real Madrid.
Pada pertandingan tersebut, Luca Zidane dipercaya tampil sebagai starter dan menjaga gawang Aljazair.
Kiper berusia 27 tahun yang kini membela Granada itu mencatatkan laga internasional keduanya bersama Les Fennecs.
Luca sebelumnya menjalani debut bersama Aljazair pada Oktober lalu dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uganda.
Keputusan Luca membela Aljazair terjadi setelah FIFA mengabulkan permohonan pergantian asosiasi pada September 2025, meski ia sempat memperkuat Prancis di berbagai kelompok usia.
Meski lahir dan besar di Prancis, Luca memiliki darah Aljazair dari garis keluarga ayahnya.
Baca Juga: Hadir di Stadion, Zinedine Zidane Saksikan Anaknya Tampil di Piala Afrika 2025
Kakek-nenek Zinedine Zidane berasal dari wilayah Kabylia, Aljazair, yang menjadi dasar sah bagi Luca untuk membela negara Afrika Utara tersebut.
Keputusan ini membuka babak baru dalam karier internasional Luca Zidane, yang selama ini dikenal lebih sering berada di balik bayang-bayang nama besar sang ayah.
Pelatih Aljazair, Vladimir Petkovic, memasukkan nama Luca Zidane dalam skuad Piala Afrika 2025 dan langsung memberinya kepercayaan sebagai kiper utama.
Kesempatan ini datang setelah kiper utama Aljazair, Alexis Guendouz, harus absen akibat cedera.
Meski baru mencatatkan satu caps sebelum turnamen, Petkovic menilai Luca cukup siap untuk mengemban tanggung jawab besar di turnamen sekelas Piala Afrika.
Pada laga yang ditonton oleh ayahnya itu, Luca Zidane sukses tampil clean sheet. Aljazair meraih kemenangan 3-0 atas Sudan.
