Lukman Sardi dan Pro Kontra "Di Balik 98"

MadinahIsmail Suara.Com
Sabtu, 07 Februari 2015 | 09:05 WIB
Lukman Sardi dan Pro Kontra "Di Balik 98"
Aktor sekaligus sutradara Lukman Sardi. [Suara.com/Ismail]

Film ini sempat memunculkan kontroversi di kalangan publik. Menurut kamu?

Gue nggak mau ngomong yang sifatnya jadi kontoversi. Gue bener-benar mau ngomongin sisi kemanusiaan sebenernya. Manusia-manusia yang karena peristiwa harapannya berantakan.

Ada Kesulitan saat syuting?

Mungkin lebih ke perizinan, terutama untuk alat-alat negara seperti panser, karena kan ini untuk hal yang sensitif. Jadi sangat tidak mudah untuk mendapatkannya. Gue bersyukur bisa dapat izin syuting di Gedung DPR/MPR.

Tokoh mana saja yang ditemui saat riset?

Aktivis. Gue riset termasuk ke Pak Amien Rais. Gue interview Pak Amin Rais dan Pak Wirato yang waktu itu kepala rumah tangga presiden. Terus ada beberapa aktivis yang kita wawancara, ada yang di Solo dan ada yang di Jakarta.

Banyak penonton kecewa setelah nonton film ini karena dianggap tak mengungkap kejadian sesungguhnya.

Gue nggak menyentuh kayak misalnya peristiwa Trisakti itu. Gue sama sekali tidak meng-eksplore itu di bagian cerita yang gue munculin. Gue lebih cenderung bahwa yang terjadi ini, gue kasih lihat Peristiwa trisakti dengan konsep melalui berita. Tapi gue ngga kasih lihat secara brutal, kasih lihat adegan penembakannya karena akan melibatkan banyak kontoversi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI