Kecewa Nonton Film Baru, Cuitan Joko Anwar Tuai Pro-Kontra

Wahyu Nugroho Suara.Com
Minggu, 17 Juni 2018 | 10:07 WIB
Kecewa Nonton Film Baru, Cuitan Joko Anwar Tuai Pro-Kontra
Joko Anwar. [suara.com/ Nanda Hadiyanti]

Joko Anwar di Konferensi Pers film Gundala, SCTV Tower, Jakarta, Rabu, 4 April (suara.com/wahyu tri laksono)

Meski demikian, tidak sedikit warganet yang menilai komentar sutradara film Gundala ini sebagai kritik yang jujur.

"Joko Anwar Sombong itu wajar lah. Kan dia sering bikin film. Udah expert ttg film bagus dan jelek. Orang yg gak ngerti film terus sombong itu baru bodoh namanya," tulis @m_mirzan.

"Support bukan berarti harus ngomong bohong, film jelek dibilang bagus ya itu gak ngebangun," tulis @fatork.

"Bagus kali di review sadis bgtu supaya anak2 bangsa yang belajar bikin film makin termotivasi bkn film yg benar2 bagus dan berkualitas bukan cuma mengandalkan nama doang sama maaf gimmick (skr kan lgi musim gimmick).. Cara org menghargai karya org kan beda2 tapi ambil sisi positivnya aja deh spya termotivasi buat bikin film keren.. Kalau gue sih mikirnya gitu kalau ada yg kritik karya gue secara frontal gue bakal kerja keras lagi buat bikin karya yg bagus dan benar2 berkualitas supya org2 yg hobby nyiyir gak bakal" tulis @manopposusa.

Mulai sebagai asisten sutradara

Pemain, Produser dan Sutradara film Pengabdi Setan di ajang IBOMA 2018, Jakarta. [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]

Lahir di Medan, sutradara 42 tahun lulusan Tehnik Penerbangan ITB ini mengawali karier layar lebarnya sebagai astrada (asisten sutradara 2) untuk film Biola Tak Berdawai di tahun 2003. Di tahun yang sama pula, Joko Anwar menulis film Arisan!

Namanya melejit ketika film Janji Joni (2005) yang ditulis dan disutradarainya populer. Sampai saat ini, puluhan judul film telah ia hasilkan, diantara yang terbaik adalah Kala, Quickie Express, Jakarta Undercover, Fiksi, Pintu Terlarang, Rumah Dara dan yang terakhir, Pengabdi Setan.

Baca Juga: Libur Lebaran, Rama Nidji : Waktunya Nonton Warkop DKI!

Pengabdi Setan sendiri sudah memenangkan predikat film terbaik dalam Overlook Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di Amerika Serikat. 

Ini adalah pencapaian kesekian dari Joko Anwar atas film yang tayang sejak 2017. Sebelumnya film yang telah masuk dalam kategori film terlaris di Indonesia, Hongkong serta Meksiko ini terlebih dahulu mendapat 7 Penghargaan di Festival Film Indonesia, diantaranya Pemeran Anak Terbaik, Tata Sinematografi Terbaik, Tata Suara Terbaik, Lagu Tema Terbaik, Tata Musik Terbaik, Tata Efek Visual Terbaik dan Tata Artistik Terbaik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI