Beruntung di toko berikutnya Nino dilayani dengan baik. Bahkan sang penjual toko meladeni putra Uya Kuya yang menanyakan harga jenis handphone yang dijualnya. Bahkan semua pertanyaan dijawab oleh si penjaga toko.
Tidak hanya itu, si penjual toko memberi tahu kalau handphone yang mau dibelinya sangat mahal.
"Harganya mahal, Rp 30 juta," ujar si penjual toko.

Karena mengetahui uangnya kurang, Nino menelpon sang bapak dan minta uang. Uniknya saat bercakap dengan sang bapak melalui telepon selulernya, Nino juga minta dijemput dengan mobil mewah dan minta uang ditransfer sebesar Rp 40 juta.
Mendengar hal tersebut si penjual tercengang dan kaget mendengar apa yang dikatakan Nino. Namun dia tetap melayaninya dengan baik. Bahkan mengeluarkan handphone tersebut. Bahkan si penjual toko sempat panik karena segel telepon seluler itu dirusak sebelum di bayar.
Penjual toko semakin panik karena Nino menelpon bapaknya dan mengaku sudah dibelikan hanphone yang diinginkan. Si penjual toko itu pun mengancam anak Uya Kuya mau dibawa ke pos Satpam.
Nino pun akhirnya memanggil timnya yang sedari tadi telah menyorotnya. Sayang si pejual toko mengaku tidak kenal dengannya. Suasana cair setelah Uya Kuya muncul. Dia pun baru tahu bahwa yang telah mengerjainya adalah putra ke-2 Uya Kuya. Mantan personel Tofu itu pun membayar cash dua handphone dengan jumlah total Rp 60 juta.