
Greysia Polii pertama kali berpasangan dengan Jo Novita pada 2006. Namun usia sang rekan yang tidak lagi muda, akhirnya diganti dengan Nitya Krishinda dua tahun setelahnya.
Perempuan 33 tahun itu menunjukkan banyak peningkatan di turnamen Singapura. Ia maju sampai perempat final dan mengalahkan pemain nomor satu dunia dari Malaysia.
Pada 2014, Greysia dan Nitya meraih emas di Asian Games yang digelar di Incheon, Korea Selatan.
Greysia Polii kemudian dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Duet ini membawa kesuksesan pasangan bulutangkis itu meraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020.