Dokter pun mengungkap kondisi organ reproduksi Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin sama-sama baik. Dokter juga menawarkan Siti dan Krisjiana untuk program hamil. Namun pasangan penyanyi-aktor ini menolak karena masih ingin berusaha sendiri dengan izin Tuhan. Siti juga mulai mengurangi aktivitasnya agar segera dikaruniai momongan.
4. Sempat Depresi

Kendati begitu, Krisjiana Baharudin tak memungkiri apabila ia dan Siti Badriah sempat stres. Krisjiana menyebut Siti sampai depresi karena terus mendengar desakan untuk segera punya momongan. Namun masa-masa tersebut telah mereka lalui dengan sabar. Selanjutnya Krisjiana dan Siti bersikap santai dengan mempercayai waktu tepat yang ditentukan Tuhan.
5. Hamil setelah 2 Tahun Nikah

Siti Badriah memang selalu melakukan tes kehamilan ketika telat datang bulan. Rutinitas tersebut juga dilakukan Siti seminggu sebelum anniversary pernikahan ke-2 pada Juli 2021. Siti mengaku terkejut dan tak tahu harus berbuat apa ketika melihat garis dua di test pack yang dipegangnya kala itu.
Siti Badriah kemudian meletakkan test pack di dalam kotak ponsel untuk memberikan kejutan kepada Krisjiana Baharudin. Siti membangunkan Krisjiana yang masih tidur untuk membuka kotak ponsel 'hadiah' darinya yang awalnya tidak digubris. Sebab kotak ponsel tersebut adalah milik Siti yang dibelikan oleh Krisjiana.
Karena paksaan Siti Badriah, Krisjiana Baharudin akhirnya bangun dan membuka kotak ponsel berisi test pack. Saat melihatnya, Krisjiana tak percaya dan menanyakan kebenarannya kepada Siti. Setelah Siti mengiyakan, barulah Krisjiana menangis terharu. Ia bahkan sujud syukur terlebih dahulu sebelum memeluk dan mencium Siti karena amat bahagia.
6. Ngidam

Pada Oktober 2021, usia kehamilan Siti Badriah telah lewat 4 bulan. Selama kehamilan, Siti sempat mengalami mual-mual hingga seluruh hidangan yang dimakannya dikeluarkan kembali. Pelantun "Lagi Syantik" tersebut juga lebih sensitif terhadap bau.
Baca Juga: 7 Momen Tasyakuran 4 Bulanan Siti Badriah, Bumil Makin Glowing
Janin dalam kandungan Siti Badriah kemudian mendapat sebutan Baby Fruity. Panggilan tersebut dipilih karena Siti suka mengonsumsi buah selama hamil. Siti juga sudah merasakan ngidam ubi cilembu, tetapi permintaannya tidak aneh-aneh seperti ibu hamil lain yang sering didengarnya.