Interview: Pandangan Raline Shah Tentang Aplikasi Kencan dan Jodoh

Minggu, 15 Mei 2022 | 18:46 WIB
Interview: Pandangan Raline Shah Tentang Aplikasi Kencan dan Jodoh
Fakta Raline Shah (instagram/@ralineshah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bukan dating apps-nya ya, tapi untuk kita perempuan Indonesia tahu bahwa jodoh semua pilihan kita. Waktu kita yang tentukan.

Contohnya seperti apa?

Ya misalnya kayak saya, saya 37 tahun dan belum menikah. Tapi itu kan perjalanan saya, semua waktu itu masing-masing. Kita dapat pekerjaan di umur beda, kita meninggalnya juga waktunya beda, jadi kenapa kita memakai cara pandangan kita saja? Toh perjalanan kita beda-beda. Jadi saya ingin memotivasi perempuan-perempuan di Indonesia, khususnya yang sudah seumuran saya, bahwa jangan sedih.

Masih ada online dating, masih ada karir yang bisa kita capai, masih ada jati diri yang kita cari. Jadi kenapa kita nggak capai yang itu dulu, karena dengan itu semua kita jadi mempunyai opsi yang lebih. Kita bisa milih cowoknya. Karena secara fakta kan perempuan lebih banyak dari cowok ya.

Jadi apa kita bisa dipoligami, satu, atau kita bisa saking menariknya dan percaya diri, mapan, saking confident-nya, kita bisa memilih cowoknya. So that's why I think it's really worth it untuk berperan mengingatkan cewek-cewek muda. Kita jadi perempuan itu harus matang dulu, harus bisa established dulu, baru kita bisa menentukan pilihan kita dan menjalin hidup ini dengan baik, karena kita maunya nikahnya kan sekali.

Pandangan Raline sendiri soal aplikasi kencan seperti apa?

Saya merasa banyak perempuan, ini kan penggambaran secara umum dunia dating, atau proses seseorang mencari masalah hidup. Jadi isu lumayan berat, kesepian, akhirnya mencari jodoh itu karena kesepian. Jadi dari penggambaran ini, kita bisa lihat ini masalah besar atau nggak dia mencari pasangan.

Mungkin karena dia belum percaya diri atau menemukan jati diri, atau belum sebenarnya mapan dan matang secara emosional. Makanya saya di sini, saya ingin orang-orang, teman-teman perempuan di Indonesia yakin dan percaya kita bernilai dan pantas mempunyai pilihan dan jodoh yang kita butuhkan dan inginkan.

Banyak sekali anak muda yang pakai dating apps itu tertarik dengan hal-hal yang mereka inginkan. Seseorang yang ganteng, sekedar kaya, itu wajar (memimpikan) dengan orang mapan. Mungkin hidup kita jadi enak, mungkin akan lebih mudah.

Baca Juga: Interview: Perjuangan Aliando Syarief Buat Sembuh dari OCD

Raline Shah [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Raline Shah [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Tapi kebutuhan perempuan nggak selalu tentang status sosial. Misal yang secara ekonomi saya anak orang kaya, jadi nggak butuh finansial. Yang dibutuhin setia, peduli, yang menjaga masa depan anak-anak, menjaga dia secara emosional. Nah, itu yang bikin saya tertarik. Ini penting, dunia gemerlap ini menarik, tapi ujungnya yang kita butuhkan seseorang yang kita percaya, kita bisa andalkan.

Kehidupan asmara Raline sendiri seperti apa? Relate kah dengan pengalaman orang-orang di aplikasi kencan?

Saya nggak pernah menjalankan sebagai dating queen, yaitu pacaran atau mempunyai banyak pilihan. Saya juga dari kultur gimana orang tua memilih jodoh saya dan ternyata banyak juga kelebihannya, tapi banyak juga kekurangannya.

Jadi sebagai perempuan, kita mempunyai pilihan, mempunyai hak, mempunyai harga diri, dan kewajiban juga. Jadi kalau menjalani sesuatu itu harus yakin dan benar-benar kita jalani dengan ikhlas. Jadi bisa tumbuh dengan baik, masa depannya juga lebih sehat. Jadi itu yang mau saya ingatkan, bahwa pernikahan itu nggak usah diburu-buru.

Berarti Raline tipikal perempuan seperti apa dalam urusan jodoh?

Menurut saya penting untuk selektif, karena wawasan saya sudah luas, mapan, saya juga harus memilih yang cocok dengan saya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI