Biodata dan Profil 2 Konglomerat yang Ngamplop Rp1 Miliar di Nikahan Anak Hotman Paris

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 19 September 2023 | 13:46 WIB
Biodata dan Profil 2 Konglomerat yang Ngamplop Rp1 Miliar di Nikahan Anak Hotman Paris
Prajogo Pangestu dan Dato Sri Tahir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris baru saja menggelar acara pesta pernikahan putra bungsunya, Fritz Hutapea di Balai Samudera, Bali. Tak mengharapkan modal Rp5 miliar-nya kembali, namun ia mengaku malah menerima untung dari sumbangan para tamu undangan.

Hotman mengungkap ada dua tamu konglomerat yang memberikan sumbangan sebesar Rp1 miliar. Mereka adalah Dato Sri Tahir dan Prajogo Pangestu. Keduanya disebut-sebut sebagai kliennya yang loyal. Ia pun tak menyangka disumbang sebegitu besar.

"Ada konglomerat, tiba-tiba ngasih amplop Rp 1 miliar. Saya dapat Rp 2 miliar dari konglomerat. Walaupun saya sudah siap anggarkan acara ini Rp 5 miliar, saya masih dapat untung," ujar Hotman dikutip dari TikTok @connie_lilian, Minggu (17/9/2023).

"Dua klien saya, konglomerat, pertama Pak Tahir Bank Mayapada sama rumah sakit juga. Terus, satu lagi dari Barito Group, Prajogo Pangestu," lanjutnya.

Besaran sumbangan pernikahan yang sangat fantastis itu tentu membuat publik penasaran akan sosok Dato Sri Tahir dan Prajogo Pangestu. Sebab, masih banyak yang belum mengetahui tentang keduanya. Berikut profil mereka yang berhasil Suara.com rangkum.

Profil Dato Sri Tahir 

Pemilik nama asli Ang Tjoen Ming itu lahir di Surabaya pada 26 Maret 1952. Ia adalah anak dari pasangan Boen Ing dan Lie Tjien Lien yang berprofesi sebagai pengrajin becak. Ia menikahi Rosy Riady dan dikaruinai empat orang anak, yakni Jane, Grace, Victoria, serta Jonathan. 

Dato Sri Tahir menamatkan pendidikannya di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Nanyang Technological University dan lulus pada 1976 dengan gelar Sarjana Manajemen. Lalu, pada 1987 ia mengambil kuliah S2.

Ia menerima gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University. Tak hanya itu, Dato Sri Tahir bahkan diberikan gelar kehormatan sebagai Doctor Honoris Causa dari Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya pada tahun 2008 silam.

Baca Juga: Hotman Paris Santai Habiskan Rp5 M untuk Pesta, Gajinya Ratusan Miliar

Dato Sri Tahir merupakan pendiri Mayapada Group. Menurut arsip Republik Rakyat Tiongkok (RRT), ia menjadi salah satu dari 50 pengusaha Tionghoa yang berhasil di luar negeri. Ia pun diberikan penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year Award.

Tak hanya itu, Tahir juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari Senior Advisor di Kemenko Bidang Kesejahteraan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

Lalu, menjabat pula sebagai Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Tionghoa (PERMIT), Ketua Dewan Eksekutif Asosiasi Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI), dan Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA). Tak heran jika Tahir dianggap sosok yang sukses.

Tahir bahkan dipilih sebagai Eminent Advocate for UNHCR oleh Komisaris Tinggi. Ia juga menjadi Champion of the Global Shelter Coalition di Abu Dhabi. Berkat kontribusinya itu, ia diberi gelar kenegaraan tertinggi, yakni ‘Dato’ Sri oleh  Sultan Pahang Malaysia.

Profil Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat dengan nama Tionghoa Phang Djoen Phen pada 13 Mei 1944. Orang tuanya diketahui bekerja pedagang karet kecil. Terlahir dari keluarga miskin membuat dirinya merasakan hidup melarat sejak kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI