"Saya kira tidak ada orang sejahat wahsyi, dia kafir, pembunuh, juga pezina," ujarnya.

Tapi Wahysi dapat ampunan setelah dia masuk Islam. Wahsyi setelah mualaf diibaratkan seperti bayi yang baru dilahirkan, bersih dari segala dosa.
Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam surat Al Anfaal ayat 38. Bunyinya sebagai berikut:
"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, 'jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu'.
Kemudian ada Surat Az-Zumar ayat 53 yang berbunyi "Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
"Ayat ini turun sebagai jawaban Nabi Muhammad atas keraguan Wahysi untuk untuk bertaubat (masuk Islam)," ujar Kiai Syukri.