Suara.com - Kabar berpulangnya Ray Sahetapy pada Selasa (1/4/2025) malam ikut direspons sang mantan istri, Dewi Yull.
Dewi Yull mengunggah ulang postingan duka sang anak, Surya Sahetapy di Instagram dua hari lalu.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Telah berpulang ayah dari anak-anakku," tulis Dewi Yull dalam keterangan unggahannya.
Dewi Yull juga ikut mengunggah informasi soal rencana pemakaman Ray Sahetapy pada Jumat (4/4/2025) besok.
"Pemakaman almarhum Ferenc Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy). Salat gaib setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Pemakaman di TPU Tanah Kusir, jam 13.30. Unit Muslim, Blok AA 1, BLAD 136," bunyi keterangan yang Dewi Yull tampilkan di Instagram Story.
Tak lupa, Dewi Yull mengunggah berita duka resmi terkait berpulangnya Ray Sahetapy, yang di dalamnya terdapat ucapan doa untuk sang aktor.
"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta lapangkan lah kuburnya," bunyi tulisan tersebut.
Cara Dewi Yull merespons kepulangan Ray Sahetapy disorot publik. Ada yang menyinggung kebesaran hati sang aktris untuk tetap menghormati ayah anak-anaknya selepas berpulang.
"Bunda Dewi, hatimu baik. Sudah berbahagia dengan pasangan lain, tapi masih menghormati ayah anak-anak. Semoga Allah ampuni dosa-dosa almarhum Om Ray, dilapangkan dan dibebaskan dari siksa kubur, diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan. Amin," ungkap akun @sarahadiwa.
Baca Juga: Ray Sahetapy Meninggal karena Sakit, Ira Wibowo: Ini yang Terbaik
"Kita menunggu giliran saja, Mbak Yull. Yang penting doa untuk suami, dimudahkan hisab, doa untuk anak-anak, keluarga dan diri sendiri. Semoga juga dimudahkan hisab dan diridhai, amin," kata akun @nop.erhan.
Unggahan duka Dewi Yull untuk Ray Sahetapy turut dibanjiri pernyataan belasungkawa dari artis lintas generasi, yang mengenal baik keduanya.
Sebagai pengingat, Ray Sahetapy memang menghadapi masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir.
Pada Agustus 2023, Ray Sahetapy mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesulitan berbicara dan berdiri.
Putra Ray, Rama Sahetapy, menceritakan bahwa ayahnya tiba-tiba bingung saat bangun tidur di rumah saudara, sehingga segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hasil pemeriksaan saat itu menunjukkan adanya penyumbatan di pembuluh darah otak Ray Sahetapy, yang dinyatakan sebagai gejala stroke.