Mathias Muchus Berduka atas Meninggalnya Ray Sahetapy, Terakhir Ketemu Berdebat

Jum'at, 04 April 2025 | 20:00 WIB
Mathias Muchus Berduka atas Meninggalnya Ray Sahetapy, Terakhir Ketemu Berdebat
Teuku Rifnu Wikana dan Mathias Muchus ikut mengantar jenazah Ray Sahetapy ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Mathias Muchus merasakan duka mendalam atas berpulangnya Ray Sahetapy.

Bintang film Petualangan Sherina ini bahkan hadir di pemakaman Ray siang tadi.

Bagi Mathias Muchus, Ray Sahetapy bukan hanya rekan sejawat di dunia seni peran, melainkan juga sahabat sejak keduanya duduk di bangku kuliah.

"Saya mau mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya. Kenangan sama Ray itu sangat banyak, teman satu kampus, satu kerjaan," kata Mathias Muchus ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025).

Teuku Rifnu Wikana yang juga menemani Mathias Muchus sedikit memberikan bocoran bahwa Mathias Muchus dan Ray Sahetapy adalah teman berdebat.

"Terakhir berantem ya? Berdebat," kata Teuku Rifnu Wikana.

Mathias Muchus mengiyakan ucapan tersebut. Namun katanya debat tersebut terjadi saat keduanya beradu akting di sebuah projek layar lebar.

"Berdebat, ya namanya dua aktor yang keras kepala, dalam satu frame kemudian kita adu argumen. Itu merupakan hal yang biasa," kata Mathias Muchus.

Baca Juga: Seolah Pertanda, Ray Sahetapy Sempat Bertemu Sosok yang Bimbing Jadi Mualaf

"Kalau dilihat orang di luar mungkin berantem, tapi nggak. Ya tentu hal kayak gini kita Anggap biasa, teman-teman yang berpulang. Nanti ada giliran saya, dia (Teuku Rifnu Wikana)," ujarnya lagi. 

Meski memiliki sifat keras seperti dirinya, Mathias Muchus mengenal Ray Sahetapy sebagai sosok yang hangat.

"Sangat hangat, banyak Ngobrol, banyak ngomong soal negara," ucapnya.

Sayang karena kesibukan, Mathias Muchus jarang bertemu dengan Ray Sahetapy. Meski begitu, ia tahu sahabatnya tersebut sudah sakit sejak lama.

"Sudah setahun lalu, naik dan turun (kondisi). Ya kita berdoa sebagai sesama teman," kata suami Mira Lesmana ini.

Sebagaimana diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun pada Selasa (1/4/2025) sekira pukul 21.04 WIB. Sang aktor berpulang saat tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh sang anak, Surya Sahetapy melalui unggahan Instagram pada Selasa (1/4/2025) malam.

"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy . We always cherish the memories of our time with you," tulis Surya Sahetapy sebagai caption.

Ray Sahetapy
Ray Sahetapy

Melalui unggahan itu pula, Surya Sahetapy menuliskan pesan menyentuh dimana dirinya menitipkan salam untuk sang kakak, Gisca Sahetapy yang sudah lebih dulu berpulang.

"Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!," tandasnya.

Ray Sahetapy sendiri berpulang usai berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya. Sejak 2017 lalu dia terkena diabetes, lalu di tahun 2023 mengalami serangan stroke, hingga dirawat selama satu bulan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Sebelum berpulang, Ray Sahetapy telah menjadi mualaf. Ia mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Istiqlal pada 1982.

Ray Sahetapy sudah berkarier di dunia perfilman Tanah Air selama 45 tahun. Ia fokus menjadi aktor sejak duduk di bangku kuliah Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Di kampus tersebut, Ray Sahetapy satu angkatan bersama Mathias Muchus, Deddy Mizwar dan Didi Ninik Thowok.

Film perdana Ray Sahetapy rilis pada tahun 1980. Lewat judul 'Gadis' yang diarahkan oleh Nya' Abbas Akup, ia bertemu dengan Dewi Yull.

Selain film, Ray Sahetapy pernah mencicipi dunia tarik suara. Aktor kelahiran Donggala tersebut merilis album berjudul Say di 1985.

Ray Sahetapy juga berkolaborasi dengan Dewi Yull di dua single pada album tersebut. Judulnya adalah "Satu Kenyataan Lagi" dan "Say…".

Berkat aktingnya yang apik, Ray Sahetapy beberapa kali masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI