"Dianya juga udah ngumumin, enggak mau jadi menteri, mau jadi jurnalis aja terus. Nana itu punya Narasi TV, nanti investornya kabur kalau dia gabung pemerintah," kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono pun mengingatkan para pengguna media sosial untuk tidak buru-buru mengambil kesimpulan dari ragam narasi yang muncul di media sosial.
"Jadi ramainya itu karena ada yang ngegosok, menurut gue. Terus ada yang makan. Padahal mah, ya gimana sih? Di saat bersamaan, Nana juga masih bacot. Di mana-mana dia masih ngomong, lo nya aja yang enggak lihat," ucap Pandji Pragiwaksono.
"Jadi, hati-hati. Jangan kemakan sama yang kayak gitu-gitu. Nanti bisa enggak sengaja jadi dorong agenda orang," katanya menandaskan.