Suara.com - Tiga hari kepergian Hotma Sitompul, anak laki-lakinya Ditho Sitompul sudah mengenang warisan peninggalan mendiang ayahnya.
Ditho Sitompul melalui unggahan Instagramnya mengungkapkan kepergian ayahnya, Hotma Sitompul ini meninggalkan warisan yang tak ternilai dan tak berhenti di liang lahat.
"Setelah 3 hari ibadah penghiburan, tibalah di hari terakhir saatnya ibadah tutup peti dan penguburan. Namun warisan papa tidak berhenti di liang lahat. Warisan sejati bukan sekedar harta atau properti, tetapi nilai yang ditanamkan dan diteladankan," kata Ditho Sitompul pada unggahannya, Sabtu (19/4/2025).
Warisan peninggalan pengacara kondang yang tak ternilai ini bukan berupa harta, melainkan keimanan, kepempimpinan, kemurahan hati dan pelayanan.
Menurut Ditho Sitompul, semua nilai-nilai itu adalah warisan dari sang ayah yang tak bisa dicuri dan tak lekang oleh kematian.
"Dalam hidup papa, saya menerima 4 warisan paling berharga: iman, generosity, leadership, dan serving. Inilah harta yang tak bisa dicuri waktu dan tak lekang oleh kematian," jelasnya.
Ditho Sitompul mengatakan keimanan salah satu pondasi hidup ayahnya, Hotman Sitompul yang tak hanya diucapkan dalam doa atau di setiap ibadah, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ketika kondisi sedang sulit, saya menyaksikan sendiri bagaimana papa tetap tenang, tetap percaya dan tetap berharap," katanya.
Menurutnya, keimanan ayahnya semasa hidup bukanlah iman yan rapuh oleh keadaan, melainkan iman yang mengakar dalam pengenalan akan Tuhan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Polisikan Lisa Mariana, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru: 27 Tahun Menikah...
"Papa sering mengingatkan saya akan ayat ini: Tuhan berfirman kepada Musa 'Berapa lama lagi bangsa ini menista aku dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku sekalipun sudah ada segala tanda mukjizat yang kulakukan di tengah-tengah mereka'," lanjutnya.
Ditho Sitompul juga mengenal sosok ayahnya yang murah hati alias tidak pelit semasa hidup, baik dengan waktu maupun uang.
"Papa sangat murah hati dengan waktu, perhatian dan terutama uang. Papa selalu membawa uang tunai, bukan untuk gaya tetapi untuk diberikan kepada cleaning service, tukang parkir atau pengemis," katanya.
Bahkan, Ditho Sitompul mengatakan Hotma Sitompul cukup banyak membantu pembangunan sejumlah gereja.
![Acara pemakaman Hotma Sitompul berlangsung di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/66892-pemakaman-hotma-sitompul.jpg)
"Banyak gereja telah dibangun dengan bantuannya. Banyak hamba Tuhan diberangkatkan ke Israel melalui kebaikan hatinya," jelasnya.
Ditho juga menilai Hotma Sitompul adalah sosok pemimpin yang tak keras atau penuh amarah, tetapi sebaliknya pemimpin yang tegas dan lembut.