Infografis
Sementara dari Vincent Verhaag, ia selama ini benar-benar menjalankan tugas layaknya ayah kandung bagi El Barack Alexander.
Dengan demikian, sah-sah saja di mata Vincent Verhaag kalau Ludwig Franz Wilibald harus berbicara dengannya dulu sebelum bertemu El Barack Alexander.
"Selama aku bertanggung jawab, selama aku masih jadi ayahnya El, ya harus ngobrol sama aku," tutur Vincent Verhaag.
Kalau pertemuan sudah terjadi, Vincent Verhaag tinggal menyerahkannya ke El Barack Alexander sendiri, apakah dia mau menemui ayah kandungnya atau tidak.
"Kalau El cerdas, cukup dewasa, dan bisa bertanggung jawab untuk mengatur perasaan dia, ya silakan. Tapi kalau dia mau ya. Kalau dia nggak mau pun, ya nggak apa-apa," jelas Vincent Verhaag.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan Jessica Iskandar dalam merespons sikap Ludwig Franz Willibald yang mulai menanyakan kabar El Barack Alexander.
Menurut Jessica Iskandar, malah lebih baik kalau momen tersebut tidak dibahas lagi ke depannya.
"Kalau buat aku sih, kayak gitu-gitu nggak usah dibahas," kata Jessica Iskandar.
Sejak mulai ditelantarkan, Jessica Iskandar memang sudah tidak mengharapkan apa-apa dari Ludwig Franz Willibald.
Baca Juga: Sesal Jessica Iskandar Tak Bisa Hadir di Pernikahan Luna Maya
Sampai sebelum bertemu Vincent Verhaag pun, Jessica Iskandar merasa masih cukup tangguh untuk menghidupi El Barack Alexander seorang diri.
"Kami juga nggak ada harapan apa-apa," kata Jessica Iskandar.
Kin dengan keberadaan Vincent Verhaag sebagai kepala keluarga, Jessica Iskandar merasa peran lelaki 32 tahun sudah lebih dari cukup untuk menggantikan Ludwig Franz Willibald sebagai ayah El Barack Alexander.
"Jadi kalau bisa, ya lupakan aja. Kami move on dan bahagia," tegas Jessica Iskandar.
Sebagai pengingat, Jessica Iskandar memang pernah punya masa lalu kelam bersama Ludwig Franz Willibald.
Menikah pada 11 Desember 2013, keluarga Ludwig Franz Willibald mengajukan pembatalan pernikahan terhadap Jessica Iskandar pada 13 Oktober 2014.
