Letkol Teddy Indra Wijaya Kunjungi Gus Miftah Jam 1 Dini Hari, Ada Urusan Apa?

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:26 WIB
Letkol Teddy Indra Wijaya Kunjungi Gus Miftah Jam 1 Dini Hari, Ada Urusan Apa?
Gus Miftah bertemu Letkol Teddy (TikTok)

Suara.com - Pendakwah Gus Miftah rupanya masih menjalin hubungan baik dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya meski sudah tidak lagi menjadi Utusan Khusus Presiden.

Melalui postingan di akun Instagram-nya, Gus Miftah membagikan momen ketika bertemu dengan Teddy Indra Wilaya padaJumat, 16 Mei 2025 kemarin pukul 01.00 WIB

"Terima kasih kunjungannya pak seskab, menyempatkan silaturahmi dini hari (01.00) setelah melaksanakan tugas-tugas kenegaraan," tulis Gus Miftah, dikutip pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menuliskan sebuah kutipan tentang keuntungan dari silaturahmi.

"Silaturahmi, mendekatkan kebaikan, menjauhkan dari segala beban," pungkasnya.

Dalam unggahan tersebut, Gus MIftah membagikan potret bersama Teddy Indra Wijaya di sebuah hotel. Terlihat ajudan Presiden Prabowo Subianto itu masih mengenakan busana formal, yakni kemeja batik lengan panjang dan celana kain hitam.

Pertemuan antara Gus Miftah dengan Letkol Teddy mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak penasaran apa tujuan mereka bertemu pada dini hari.

"Bismillah dapat job baru ya, Ta'im?" tanya seorang warganet.

"Aura Miftah sekarang beda, lebih adem. Semua memang tergantung pemimpinnya. Pemimpinnya baik, maka di bawahnya juga akan baik," ujar warganet lainnya.

Baca Juga: Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan

Namun, ada pula warganet yang masih menyinggung kasus kontroversi yang membuat Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

"Itu es tehnya masih ada nggak?" sindir warganet yang lain.

Kontroversi Gus Miftah yang membuatnya harus mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden

Pendiri pondok pesantren Ora Aji Yogyakarta itu sempat menjadi bulan-bulanan publik usai kedapatan mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji di acara dakwah pada Desember 2024 lalu.

Saat itu, Gus Miftah sedang mengisi acara dengan pendakwah muda, Habib Zaidan. Lalu, ada penjual es teh keliling menjajakan dagangannya yang masih penuh ke para jamaah.

Alih-alih membelinya, Gus Miftah justru mengolok dan menghina penjual es teh tersebut menggunakan kata-kata kasar.

Miftah Maulana alias Gus Miftah. (Instagram/pengajiangusmiftah)
Miftah Maulana alias Gus Miftah. (Instagram/pengajiangusmiftah)

"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual g****k," tutur Gus Miftah.

Pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman tersebut juga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.

"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah, yang disambut tawa terbahak-bahak dari rekan-rekannya di atas panggung.

Gus Miftah mengungkap, rezeki tidak hanya berupa uang sebagaimana ekspektasi orang-orang, melainkan dapat berupa kesehatan.

"Kira-kira kalau hari itu adem, berarti doa tukang es diijabah enggak? Ya diijabah dalam bentuk lain. Es enggak laku, tapi badan sehat," kata Gus Miftah.

Setelah kejadian itu, Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden. Padahal, saat itu Gus MIftah baru menjabat selama dua bulan setelah diangkat oleh sang Presiden pada 20 Oktober 2024.

"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," tuturnya kala itu sambil menangis.

Pendakwah 43 tahun itu menegaskan alasannya mundur bukan karena diminta Presiden Prabowo Subianto atau ditekan oleh pihak lain, melainkan murni dari dirinya sendiri.

Selain kontroversi dengan penjual es teh, Gus Miftah juga sempat dikritik karena menghina komedian Yati Pesek di sebuah acara wayang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI