Sadar masa hidupnya tidak panjang, K memiliki keinginan mulia untuk mencarikan sosok pria yang bisa menggantikan posisinya mendampingi Cream.
Cream sendiri sangat takut ditinggal sendirian, dan hal itu juga yang mendorong K untuk secepat mungkin mencari sosok pengganti untuk menemani sang pujaan hati setelah ia tiada.
Secara garis besar, alur cerita film terpusat pada pengorbanan besar K, yang demi kebahagiaan Cream harus merelakan orang yang paling ia cintai untuk bersama lelaki lain.
Tentunya, bumbu-bumbu konflik muncul karena benturan sisi lain ego K sendiri, yang tidak ingin Cream dimiliki orang lain.
Oleh Bryan Domani, karakter K sampai ia gambarkan sebagai sesuatu yang sangat membebani pikirannya.
"Aku selama syuting jadi males makan, karena sangat depressing. Beban yang dibawa K ini lumayan ngefek ke akunya," beber Bryan Domani, mengisahkan betapa beratnya pengalaman syuting sebagai K yang ia lalui.
"Maksudnya kayak, emang kayaknya siapa pun yang memerankan karakter K ini bakal merasa sedihnya K. Dia ini rasa kesedihan sama rasa beban, dibawa dari awal sampai akhir, tapi itu ditahan terus. Itu capek banget," imbuh kakak Megan Domani itu.
Selain Vanesha Prescilla dan Bryan Domani, Tak Ingin Usai di Sini juga dibintangi Davina Karamoy, Rayn Wjiaya, Asha Assuncao hingga Jinan Safa.
Turut disajikan juga penampilan spesial Rossa sebagai cerminan dirinya sendiri dalam film tersebut.
Baca Juga: Vanesha Prescilla Tak Punya Akun WhatsApp, Baru Download Usai Dimohon Sutradara Film