Suara.com - Momen mengharukan terjadi di sela kegiatan jumpa fans Jennifer Coppen di mal Central Park, Jakarta Barat, Kamis, 29 Mei 2025.
Cerita bermula saat Jennifer Coppen menerima hadiah pemberian beberapa penggemarnya yang ikut datang ke lokasi acara.
Pertama, Jennifer Coppen tampak mendapat hadiah boneka beruang besar dari salah satu penggemar.
Di momen dirinya menerima boneka tersebut, ekspresi Jennifer Copper terlihat masih datar-datar saja.
Namun setelah melihat hadiah kedua yang dipersiapkan penggemar lain, ekspresi janda satu anak iktu seketika berubah.
Hadiah yang dipersiapkan berupa satu buket bunga berwarna merah muda, dan Jennifer Coppen tampak memandangi bagian dalam buket bunga cukup lama.
Saat Jennifer Coppen memutar badan, baru terlihat apa yang menyebabkan ekspresinya berubah drastis.
Sang penggemar menyematkan foto keluarga kecil Jennifer Coppen bersama mendiang Dali Wassink dan putri mereka, Kamari.
Seketika, Jennifer Coppen membenamkan wajahnya ke dalam buket bunga, tempat foto mendiang suami dan putrinya disematkan.
Baca Juga: Dihujat di Media Sosial, Nyatanya Jennifer Coppen Dikerumuni Orang Minta Foto di Mal
Tak lama berselang, artis 23 tahun itu terlihat mengibas-ngibaskan tangan di dekat wajah, tanda dirinya berusaha kuat menahan tangis setelah melihat potret mendiang Dali.
![Jennifer Coppen. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/29/18901-jennifer-coppen.jpg)
Namun, air mata tampaknya mulai menggenangi kedua bola mata Jennifer Coppen.
Sebelum berfoto lagi bersama penggemar, Jennifer Coppen terlihat menyeka kedua matanya dengan lengan.
Selesai menyeka air mata yang mulai menggenang, Jennifer Coppen baru melanjutkan sesi foto bersama dengan para penggemarnya.
Putri penyanyi Richardo Benito itu juga sempat menerima beberapa barang pemberian penggemar yang dikemas dalam sebuah kantong kertas, sebelum akhirnya bergegas meninggalkan lokasi acara.
Sayangnya, Jennifer Coppen tidak banyak memberikan keterangan ke awak media mengenai hal-hal yang membuatnya ramai disorot belakangan.