Suara.com - Film Jumbo resmi meraih 10 juta penonton dalam waktu kurang dari dua bulan sejak awal penayangannya.
Capaian tersebut membuat Jumbo menjadi film Indonesia kedua yang mencapai 10 juta penonton.
Kabar tersebut diinformasikan oleh akun X @cinepoint, sebuah aplikasi digital yang secara berkala memberikan update terkini seputar film-film box office lokal.
“Film Indonesia ke-2 yang pernah mencapai 10 juta penonton yang merupakan film animasi,” tulis akun tersebut dikutip pada Kamis, 29 Mei 2025.
“JUMBO telah melakukan apa yang dulunya terasa mustahil: membuat sejarah dengan sepenuh hati,” lanjut unggahan tersebut.
Dengan raihan 10 jumlah penonton, Jumbo selangkah lagi bisa menyamai atau menggeser posisi film KKN di Desa Penari yang saat ini berada di urutan pertama sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Cinepoint, KKN di Desa Penari berhasil mendapatkan 10.061.033 penonton di bioskop.
Sebagai informasi, film garapan Awi Suryadi itu pertama kali rilis pada 30 April 2022. Kisah di film horor tersebut diambil dari thread horor yang ditulis oleh akun @SimpleM81378523 pada 2019 lalu.
Baca Juga: Ryan Adriandhy 'Rayakan' 10 Juta Penonton Jumbo Bersama Almarhumah Ibu
Karena kisahnya yang menarik, thread tersebut lalu viral hingga diangkat menjadi sebuah buku dan kemudian film.
Di tengah tren film horor yang memang sangat digemari masyarakat Indonesia, keberhasilan Jumbo sebagai film animasi menjadi pencapaian baru yang luar biasa.

Hal tersebut mampu membuktikan bahwa animasi lokal juga bisa bersaing dan mendapatkan tempat di hati penonton.
Jumbo adalah film animasi garapan sutradara Ryan Adriandhy yang dirilis pada saat momen Lebaran 2025 kemarin.
Berbarengan dengan Jumbo, beberapa film Indonesia lainnya yang juga tayang saat momen Lebaran adalah Norma: Antara Mertua dan Menantu, Pabrik Gula, Komang dan Qodrat 2.
Meskipun bersaing dengan banyak film, Jumbo mampu bertahan lama di bioskop dan terus menarik penonton.