Suara.com - Sejak berkembangnya industri perfilman di Indonesia, baik film lokal maupun internasional berlomba-lomba menarik perhatian penonton tanah air.
Namun, hingga kini, hanya tiga film yang berhasil menembus angka fantastis lebih dari 10 juta penonton di bioskop Indonesia.
Ketiga film tersebut adalah Avengers: Endgame, KKN di Desa Penari, dan yang terbaru, Jumbo.
Masing-masing film memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya fenomena besar dalam sejarah sinema Indonesia.
1. Avengers: Endgame

Dirilis pada 24 April 2019, Avengers: Endgame langsung menciptakan sejarah di bioskop Indonesia.
Indonesia bahkan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menayangkan film ini, lebih cepat dari Amerika Serikat.
Antusiasme luar biasa terlihat dari antrean panjang para penonton yang sudah mengular sejak subuh demi mendapatkan tiket di hari pertama penayangan.
Beberapa bioskop bahkan menyediakan jadwal tayang 24 jam non-stop selama dua hari penuh untuk memenuhi permintaan.
Film ini menjadi klimaks dari saga Marvel Cinematic Universe (MCU) selama lebih dari satu dekade, dengan jutaan penggemar menantikan bagaimana nasib para pahlawan super favorit mereka.
Baca Juga: Jumbo Resmi Raih 10 Juta Penonton, Selangkah Lagi Salip KKN di Desa Penari
Tak heran, film ini berhasil mengumpulkan 10.976.338 penonton di Indonesia dan meraup pendapatan kotor sekitar Rp490 miliar, menjadikannya film asing terlaris sepanjang masa di Tanah Air saat itu.
Karena kesuksesan yang luar biasa, Avengers: Endgame sempat diputar ulang pada Juli 2019.
2. KKN di Desa Penari

Berikutnya, ada film horor lokal KKN di Desa Penari yang sempat mengalami penundaan tayang akibat pandemi COVID-19.
Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada Maret 2020, tapi baru benar-benar dirilis pada 30 April 2022, tepat saat libur Lebaran.
Adaptasi dari kisah viral di Twitter oleh akun @SimpleM81378523 (SimpleMan), film ini sudah memiliki basis penggemar besar bahkan sebelum dirilis.
Penundaan rilis ternyata meningkatkan antusiasme publik. Promosi masif membuat KKN di Desa Penari sukses menarik perhatian luas.