Suara.com - Ivan Gunawan yang sudah berhasil masuk Mekah di tengah ramainya kabar Pemerintah Arab Saudi tak menerbitkan visa furoda belum klarifikasi apapun terkait hal tersebut.
Setibanya di Mekah, Ivan Gunawan hanya memberi tahu bahwa haji tahun ini memang berbeda dari biasanya.
Namun, desainer kondang itu meyakini tetap banyak orang yang akan haji tahun ini dan semua orang bisa beribadah lebih tenang.
"Haji tahun ini memang sedikit berbeda, tapi InsyaAllah bisa lebih ramai dan kita beribadah bisa lebih tenang," kata Ivan Gunawan pada Minggu, 1 Juni 2025, waktu Indonesia.
Ivan Gunawan tak menjelaskan bagaimana ia bisa masuk Mekah di tengah ramainya berita visa furoda tak diterbitkan pemerintah Arab Saudi. Bisa jadi, Igun, sapaan akrabnya memakai visa jalur lain.
Igun juga minta agar dia diberitakan yang baik-baik selama berada di Tanah Suci.
"Beritakan yang baik-baik tentang saya, InsyaAllah keberkahan untuk kalian semua," kata Ivan Gunawan pada unggahannya, Senin 2 Juni 2025.
Tak lupa, Ivan Gunawan juga mengajak semua orang untuk mulai berprasangka baik kepada Tuhan.
"Berprasangka baik sama Allah yuk, mari kita mulai saat ini," katanya.
Baca Juga: Lesti Kejora Disomasi Yoni Dores, Iis Dahlia: Itu Mah TV yang Tanggung Jawab Harusnya
Bahkan, Ivan Gunawan juga meminta semua orang untuk menemani perjalanannya mendalami ilmu agama.
"Temani saya dalam mempelajari ilmu agama," ujar Ivan Gunawan.
Salah satu caranya, Ivan Gunawan ingin semua orang belajar tak menceritakan keburukan orang lain dan menjaga diri untuk tak melakukan hal tersebut.
![Ivan Gunawan bagikan momen di Raudhah. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/66508-ivan-gunawan-alias-igun.jpg)
Sebab, Ivan Gunawan yakin bahwa keberkahan dari Tuhan atas semua perbuatan baik itu benar-benar ada.
"Mari kita belajar bercerita yang baik-baik tentang orang lain, sama-sama belajar menjaga hati, mata, mulut, telinga, tangan dan kaki. InsyaAllah keberkahan Allah SWT itu nyata," katanya.
Selain membahas soal haji tahun ini yang berbeda, Ivan Gunawan juga sempat memamerkan kartu Nusuk miliknya yang dikalungkan di leher setelah berhasil masuk Mekah.
Ivan Gunawan mengatakan kartu Nusuk itu sangat penting sebagai tanda pengenal atau identitas para jamaah haji. Ini juga jadi bukti kalau keberangkatannya untuk berhaji legal.
Karena itu, Ivan Gunawan mengingatkan semua jamaah haji untuk tak meninggalkan atau menghilangkan kartu tersebut selama berada di Mekah.
"Perhatikan baik-baik kartu Nusuk kalian, jangan sampai tidak dibawa. Karena banyak sekali fungsinya. Ini sebagai tanda pengenal dan juga tanda masuk masjidil haram," lanjut Igun.
Ivan Gunawan mengungkapkan kartu Nusuk tersebut adalah sebuah aplikasi yang bisa memudahkan para jamaah haji selama berada di Mekkah.
Karena itu, desainer kondang 43 tahun ini berharap semua jamaah haji bisa memanfaatkan layanan yang diberikan oleh kartu Nusuk tersebut selama berada di Tanah Suci.
Dilansir dari kemenag.go.id, jamaah haji asal Indonesia akan menerima kartu Nusuk seperti yang dipamerkan oleh desainer kondang tersebut setibanya di Tanah Suci.
Selain sebagai identitas, kartu Nusuk yang dipamerkan oleh Ivan Gunawan tersebut merupakan 'tiket' untuk mengakses berbagai layanan dalam aktivitas haji.

Layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah.
Dengan kartu Nusuk tersebut, proses identifikasi jamaah haji diharapkan lebih cepat karena data mereka sikron dengan data syarikah.
"Nusuk ini spesifik sesuai dengan syarikah yang melayani. Jadi, Insya Allah tidak akan ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan," terang Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.