Butuh waktu panjang untuk Bucek Depp benar-benar lepas dari kegilaan yang didapat selama bekerja bersama ketiga komika.
"Butuh waktu sekitar tiga sampai empat bulan buat gue setelah itu hibernasi dan nggak mau syuting. Gue butuh waktu untuk keluar dari kegilaan ini," beber Bucek sambil tertawa.
Dalam candanya, Bucek Depp menuding Ananta Rispo sebagai salah satu alasan untuk berhenti syuting sejenak.
Baru kali pertama, Bucek Depp menemukan lawan main yang karakternya berubah-ubah seperti Ananta Rispo.
"Kadang ketika satu adegan ini diulang, itu Rispo nggak ada yang sama. Jadi ketika ada satu adegan drama, dia tetap menjadi dirinya sendiri. Nah, buat kami yang tetap bekerja itu kan PR," kenang Bucek.
![Aktor Bucek Depp usai penayangan perdana film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di XXI Senayan City, Jakarta, 3 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/52062-bucek-depp.jpg)
Celetukan khas Ananta Rispo juga sempat membuat Bucek Depp sulit menjaga konsentrasi di lokasi syuting.
"Gue bahkan pernah bilang, 'Rispo, jangan di set'. Kalau nggak, nggak kelar-kelar," kisah Bucek sambil tertawa.
Namun secara garis besar, Bucek Depp tetap menikmati momen-momen syuting film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu yang menawarkan pengalaman baru bagi dirinya.
"Gue bahagia, karena gue ketemu genre baru yang cara kerjanya menyenangkan banget," ucap Bucek.
Baca Juga: Mau Jadi Ratu Komedi, Luna Maya Diledek Rigen Rakelna
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu secara garis besar berkisah tentang upaya Rigen, Hifdzi dan Rispo menggagalkan rencana sang ayah, Tyo (Bucek Depp) untuk menikah lagi setelah istrinya tiada.
Mereka khawatir, pernikahan kedua Tyo bakal mempengaruhi jatah warisan yang kelak didapat anak-anaknya.
Alur cerita itu juga yang kemudian turut menyajikan konflik keluarga hingga beberapa momen haru yang membuat GJLS: Ibuku Ibu-Ibu jadi lebih berwarna.
Selain Trio GJLS dan Bucek Depp, film yang akan tayang pada 12 Juni 2025 itu turut dibintangi Nadya Arina hingga Luna Maya.