Suara.com - Sebelum meninggal dunia, Ustaz Yahya Waloni sempat menceritakan sosoknya di masa lalu yang begitu memiliki sifat buruk.
Ustaz Yahya Waloni menyampaikannya ketika ceramah sambil menunjukkan foto masa lalunya menjadi seorang pendeta.
Ustaz Yahya Waloni mengatakan dirinya dulu bukan hanya seorang pendeta, tetapi kakeknya kaum kafir.
"Inilah pendeta-pendeta. Jadi, saya di Kristen itu bukan cuman pendeta . Tapi datuknya, mbahnya kafir," kata Ustaz Yahya Waloni dilansir dari TikTok @setiawanmard**.

Ustaz Yahya Waloni mengatakan dirinya yang mengangkat orang-orang dalam foto tersebut menjadi pendeta.
Karena itu, ia berusaha menyembunyikan dokumen itu setelah memutuskan pindah memeluk Islam. Sebab, Ustaz Yahya Waloni tahu sewaktu-waktu dirinya pasti akan difitnah akibat keputusannya.
"Jadi ini saya yang memwisudakan mereka (pendeta). Saya sembunyikan ini mati-matian, karena saya tahu nanti pasti dia menghina mati-matian saya, memfitnah saya. Tidak bodoh saya," jelas Ustaz Yahya Waloni.
Ustaz Yahya Waloni menduga hal itu akan terjadi juga bukan tanpa alasan. Karena, dirinya dulu juga akan memfitnah habis-habisan pendeta yang mualaf.
"Karena dulu saya punya program kalau pendeta masuk Islam, di Aceh dulu ada dua orang pendeta masuk Islam. Kami fitnah habis-habisan, kami hilangkan biodatanya," katanya.
Baca Juga: Diakui Verrell Bramasta Sebagai Pasangan, Fuji Malu-Malu: Nanti Saya Salah Jawab
Salah satunya, Ustaz Yahya Waloni mengatakan dirinya pernah menghilangkan biodata dan memfitnah dua pendeta di Aceh yang memutuskan pindah Islam.
Bukan main, fitnah yang dibuat Ustaz Yahya Waloni itu pun membuat dua pendeta tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri.
Ustaz Yahya Waloni mengakui dirinya memang tak akan berhenti menyebar fitnah soal pendeta yang mualaf selama orang tersebut belum meninggal dunia.
"Sampai pendeta itu bunuh diri, baru kamu berhenti. Tapi saya nggak mungkin bunuh diri," kata Ustaz Yahya Waloni.
Karena itu, Ustaz Yahya Waloni langsung menyadari hal serupa akan terjadi pada dirinya ketika mualaf.
Meski begitu, Ustaz Yahya Waloni tak masalah difitnah apapun karena tak akan membuatnya jatuh.
"Justru difitnah, saya lebih kuat," ujarnya.
Rupanya, Ustaz Yahya Waloni mengatakan dirinya dulu memerintahkan dua pendeta tersebut untuk mengajak orang-orang Aceh murtad.
Namun, misinya gagal karena orang tersebut justru terpincut perempuan Aceh dan menarik mereka pindah Islam.
"Pekerjaan saya dulu begitu kita utus dia memurtadkan orang Aceh. Eh malah dia kawin sama orang Aceh, dia tidak pulang dan dia masuk Islam," jelasnya.
Ustaz Yahya Waloni Sadar Pernah Sakiti Umat Kristen
Kabar atas kepergian Ustaz Yahya Waloni meninggalkan duka mendalam. Walaupun dikenal karena ceramahnya yang cukup keras, tapi sang ulama tetap dicintai banyak orang.
Selain karena ceramah, latar belakang Ustaz Yahya Waloni yang dulunya adalah seorang pendeta, juga membuat orang-orang tertarik kepadanya.
Termasuk Deddy Corbuzier yang beberapa tahun lalu mengundang Ustaz Yahya Waloni sebagai bintang tamu di Podcast Close The Door.
Saat itu, Ustaz Yahya Waloni baru saja bebas dari penjara. Ia dihukum atas kasus penghinaan agama.

Spesifiknya, Ustaz Yahya Waloni mengatakan bahwa injil yang ada sekarang adalah kitab fiktif dan palsu.
Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Ustaz Yahya Waloni juga sempat mengungkit soal gaya ceramah. Ia sadar bahwa dakwahnya menyakiti perasaan umat lain, dalam hal ini Kristen.
"Saya kan pernah menyampaikan dakwah dengan baik. Tapi ujung-ujungnya mencelakai orang Kristen," kata Ustaz Yahya Waloni di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Februari 2022.
"Ada hal-hal yang nggak boleh terucap," imbuhnya sadar.
Tapi Deddy Corbuzier mengingatkan bahwa apa yang kini dikatakan Ustaz Yahya Waloni bersebrangan dengan apa yang dilakukan.
"Nah pada saat dulu, ustaz melakukannya. Apa yang dipikirkan?" ucap Deddy Corbuzier.
Ustaz Yahya Waloni tidak membela diri. Ia hanya berucap, "nggak ada kepikiran. Memang dikuasai setan itu."