Postingan Ahmad Dhani Soal Raja Ampat Sempat Dihapus yang Ada Jokowinya, Ada Apa?

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 08:19 WIB
Postingan Ahmad Dhani Soal Raja Ampat Sempat Dihapus yang Ada Jokowinya, Ada Apa?
Ahmad Dhani bersuara soal kerusakan lingkungan di Raja Ampat (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi dan politikus Ahmad Dhani turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, akibat aktivitas tambang nikel.

Suara Ahmad Dhani itu disampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 8 Juni 2025, yang langsung mendapat perhatian publik.

Dalam unggahan tersebut, Ahmad Dhani mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan kondisi hutan yang tampak rusak parah.

Diduga, kerusakan itu disebabkan oleh aktivitas pertambangan nikel yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial dan beberapa media nasional di Tanah Air.

"Kok tega. Segera dihukum yang setimpal," tulis Ahmad Dhani dalam keterangan foto yang ia bagikan.

Pernyataan singkat tersebut seolah menjadi penegasan sikap Ahmad Dhani terhadap pelaku perusakan lingkungan.

Ia meminta agar para pelaku, baik individu maupun korporasi, segera diberi sanksi hukum yang tegas.

Unggahan Ahmad Dhani itu pun segera ramai dikomentari warganet. Beberapa mengapresiasi sikap Ahmad Dhani yang berani berbicara soal isu lingkungan yang dianggap krusial.

Namun tak sedikit pula yang menyoroti unggahan sebelumnya yang ternyata sempat dihapus oleh musisi pentolan Dewa 19 itu.

Baca Juga: 7 Potret Artis Indonesia Liburan ke Raja Ampat, Ada yang Fobia Pesawat

“Kok dihapus postingan sebelumnya pak De?” tulis seorang warganet di kolom komentar.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ahmad Dhani langsung memberikan penjelasan.

Ahmad Dhani sebut penyanyi yang tak izin pengarang lagu sebagai maling [Instagram/ahmaddhaniofficial]
Ahmad Dhani bersuara soal kerusakan lingkungan di Raja Ampat (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)

Ia mengaku menghapus unggahan sebelumnya karena ternyata foto yang ia bagikan adalah hasil dari kecerdasan buatan (AI), bukan dokumentasi asli dari lokasi kejadian.

“Karena ternyata itu foto AI,” balas Ahmad Dhani singkat.

Tidak dijelaskan lebih lanjut foto seperti apa yang ia maksud, namun beberapa warganet menduga bahwa foto yang dihapus tersebut menampilkan wajah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Lha yang ada Jokowi-nya kok nggak ditampilin lagi?” tanya warganet lainnya.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa unggahan Ahmad Dhani sebelumnya mengandung unsur politik yang sensitif.

Meski demikian, sikap Ahmad Dhani yang tetap mengunggah ulang foto lain yang menunjukkan kerusakan hutan tetap dipandang sebagai langkah berani.

Sejumlah warganet juga menantikan respons dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Mereka berharap ada langkah konkret yang diambil untuk menghentikan eksploitasi alam yang merusak kawasan Raja Ampat.

“Ditunggu ketegasan pak Prabowo terhadap Mulyono dan the genk, khususnya Bahlil,” tulis salah satu pengguna Instagram, merujuk pada dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam kasus pertambangan ini.

Sementara itu, banyak pula netizen yang mengaku lega karena Ahmad Dhani akhirnya menyuarakan pendapatnya terkait isu ini.

potret Ahmad Dhani (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)
Ahmad Dhani bersuara soal kerusakan lingkungan di Raja Ampat (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)

Sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar, suara Dhani dinilai mampu menggugah perhatian masyarakat lebih luas.

“Akhirnya speak up,” komentar salah satu warganet.

Namun, isu kerusakan lingkungan akibat tambang nikel ternyata tak hanya terjadi di Raja Ampat.

Beberapa warganet mengingatkan bahwa daerah lain juga mengalami nasib serupa.

“Kejauhan di Raja Ampat. Di Banyuwangi dekat wisata Pulau Merah sudah duluan dibuat tambang,” tulis seorang pengguna.

Aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan menjadi perhatian banyak pihak akhir-akhir ini.

Raja Ampat sebagai kawasan konservasi laut dan darat yang dikenal dunia karena keindahannya, kini mulai terancam karena eksploitasi sumber daya alam yang tak terkendali.

Pemerintah daerah maupun pusat diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti merusak lingkungan.

Masyarakat sipil, aktivis lingkungan, hingga tokoh publik seperti Ahmad Dhani kini mulai turut menyuarakan keprihatinan mereka.

Dengan semakin banyaknya suara yang menyoroti persoalan ini, diharapkan akan ada perubahan kebijakan dan tindakan nyata demi menyelamatkan alam Indonesia yang terus tergerus oleh kepentingan industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI