Suara.com - Zakir Naik merupakan salah satu ulama yang dikenal luas, termasuk di Indonesia. Hanya saja, sosoknya menjadi kontroversial.
Pro dan kontra mengiringi perjalanan karier Zakir Naik sebagai pendakwah karena isi ceramahnya yang kerap membahas perbandingan agama. Mereka yang kontra menilai dakwah tersebut bisa memantik konflik antar umat beragama.
Tak sampai di situ, pernah juga ada tuduhan kalau ia jadi sponsor pendanaan kegiatan terorisme. Namun, Zakir Naik pernah mengklarifikasinya.
"Pernyataan saya diambil di luar konteks; hanya setengah kalimat, dan direkayasa. Saya adalah pembawa pesan perdamaian. Menyerang sesama manusia, baik Muslim maupun non-Muslim, adalah tindakan terkutuk, dan saya sendiri tidak pernah menganjurkannya," kata Ustaz Zakir dalam pemberitaan The Hindu 2016.
Atas kontroversinya tersebut, sejumlah negara melakukan aksi penolakan terhadap Zakir Naik. Mulai dari Inggris, Malaysia, Bangladesh hingga negara asalnya sendiri, India.
Kini, Zakir Naik menetap di Malaysia bersama keluarga. Selama di sana, ia masih aktif keliling untuk berdakwah.
"Tahun ini saya akan ada di Malaysia selama 3 bulan. 9 bulan lainnya saya akan bepergian dan memberikan ceramah," kata Zakir Naik seperti dikutip dalam video di kanal YouTube Richard Lee, Selasa, 10 Juni 2025.
Zakir Naik kemudian memastikan ia tak pernah mau menerima uang yang didapat dari dakwah. Sekalipun mengambil, ia dipaksa oleh panitia acara. Ia juga tak memakai uang tersebut untuk kepentingan pribadi.
"Saya tidak pernah menggunakan uang dakwah untuk kepentingan pribadi," kata Zakir Naik.
Baca Juga: Dituduh Danai Terorisme, Intip 3 Sudut Apartemen Sederhana Zakir Naik di Malaysia
Bahkan, Zakir Naik untuk memilih membiayai sendiri perjalanannya, termasuk tiket pesawat atau ketika menginap di hotel.
Lalu, darimana Zakir Naik membiayai hidupnya sehari-hari? Ulama kelahiran Mumbai tersebut mengaku punya sederet bisnis.

"Saya memiliki beberapa usaha, Allah memberikanku bisnis untuk diriku sendiri," kata Zakir Naik.
Zakir Naik mengatakan, bisnis tersebut merupakan pekerjaan sampingan. Sebab ia tidak melakukan aktivitas tersebut setiap hari.
"Rata-rata setiap bulan, aku meluangkan waktu dua hari untuk bisnis. Dengan kesederhanaanku, Allah sudah memberikanku berkat dengan banyak sekali bisnis," ucapnya.
Tanpa menyebut detailnya, Zakir Naik mengaku memiliki 9 sampai 10 bisnis yang digeluti sekarang. Penghasilan dari sana menapat jutaan dolar dalam setahun.