4. Kejadian Mistis di Lokasi Syuting

Michael Philippou menceritakan adanya kejadian yang cukup aneh saat syuting film Bring Her Back berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan salah satu patung anjing yang digunakan untuk properti tidak ada di tempat semula.
Beberapa kru film tidak ada yang merasa memindahkan patung anjing tersebut sehingga membuat Michael agak kebingungan pada saat itu.
Padahal, pihak rumah produksi telah menyewa sejumlah paranormal untuk mengusir hal negatif yang berada di lokasi tersebut.

Kisah film Bring Her back berlatar di Adelaide, Australia. Andy (Billy Barratt), seorang remaja yang belum genap 18 tahun, mendapati ayahnya meninggal di kamar mandi.
Kini ia dan adiknya, Piper (Sora Wong) yang tunanetra harus tinggal bersama orang tua asuh sambil menunggu usia Andy cukup untuk mengasuh Piper secara hukum.
Keduanya kemudian ditempatkan di rumah Laura (Sally Hawkins), pekerja sosial yang tinggal di rumah besar nan terpencil.
Laura terlihat hangat, bahkan terlalu hangat. Akan tetapi, keramahan itu justru merujuk pada kecurigaan lainnya.
Baca Juga: 5 Serial Adaptasi Lebih Sukses dari Film Aslinya, Apa Saja Yah?
Laura ternyata memiliki lapisan kepribadian yang bertolak belakang. Sekilas ia tampak sebagai ibu asuh yang siap menyembuhkan luka anak-anak yatim piatu.
Namun, Laura menyimpan masa lalu kelam: anak kandungnya yang juga tunanetra meninggal secara misterius.
Sejak awal, film ini juga memberikan banyak petunjuk bahwa ada sesuatu yang tak beres dengan Laura, mulai dari boneka anjing di ruang tamu, pesta dansa larut malam, hingga kehadiran Oliver (Jonah Wren Phillips), anak asuh lainnya yang bisu dan misterius.
Atmosfer rumah yang awalnya hangat perlahan-lahan berubah menjadi penjara psikis, Laura mendadak berubah menjadi figur yang mengendalikan anak-anak dengan manipulasi, bahkan kekerasan.
Piper yang buta pun menjadi sasaran paling empuk bagi Laura.
Lantas, bagaimana nasib Andy dan Piper? Bisakah mereka berdua terlepas dari jeratan Laura?