Suara.com - Pandji Pragiwaksono baru-baru ini menyampaikan opininya dalam menanggapi isu penambangan nikel di Raja Ampat yang menjadi perhatian publik.
Komika senior itu merasa bahwa ia tidak memiliki hak untuk bersuara tentang kawasan yang dikenal sebagai "The Last Paradise" itu.
"Salah satu alasan kenapa gue agak nahan untuk beropini tentang Raja Ampat, karena pertanyaannya adalah 'do we have the right to say anything?" kata Pandji dikutip dari akun YouTube Big Alpha pada Rabu, 18 Juni 2025.
Pandji berpendapat bisa saja penambangan yang dianggap merusak alam, justru membawa manfaat ekonomi bagi warga lokal.
"Tinggal di sana juga enggak, kita enggak tahu loh kalau misalkan ternyata eksplorasi terhadap satu wilayah punya dampak ekonomi yang baik bagi masyarakatnya, kan kita benar-benar enggak tahu," ujar mantan penyiar radio itu.

Lebih lanjut, Pandji menilai bahwa sebagian orang bisa jadi tidak benar-benar peduli pada isu lingkungan tersebut, melainkan hanya memanfaatkannya untuk menyerang tokoh politik tertentu.
"Ini maaf ya, mungkin ini bakal jadi rame. Cuma maksud gue, lu banyak ngomong soal Raja Ampat sekarang, karena emang lu peduli Raja Ampat atau karena emang lu sebel sama Pak Prabowo aja?" ujar Pandji Pragiwaksono.
Ayah dua anak ini juga menyentil sikap sebagian masyarakat Indonesia terhadap orang-orang Papua yang selama ini terkesan acuh atau bahkan mengejek.
"Kalau misalnya lu emang peduli sama Raja Ampat, emang lu pernah ngapain sih untuk masyarakat Papua? orang pakai baju koteka lu ketawain seakan-akan itu keterbelakangan," kata Pandji.
Baca Juga: Beredar Foto Menu MBG Diganti Kudapan Tinggi Kadar Gula, Bikin Orangtua Geram
Pandji juga merasa bahwa saat ini banyak orang yang sebelumnya tidak peduli pada budaya Papua, kini merasa paling vokal saat ada isu lingkungan.
![Ilustrasi eksploitasi tambang nikel di Pulau Gag, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. [Instagram Greenpeace Indonesia]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/fAkXNCGB5Q6BUtrRswcEwC0iUcxXxxSH.png)
"Nah sekarang ada isu yang rame, terus lu ngomel-ngomel sendiri. Eksplorasi itu merusak alam, gue juga ngerti," ujar Pandji.
Salah satu pendiri Stand Up Indo ini mengingatkan agar masyarakat bisa lebih hati-hati ketika berpendapat soal isu yang belum diketahui secara jelas.
"Bukan berarti kita enggak boleh berpndapat, tapi boleh dong adil sejak dalam pikiran? Hati-hati ketika berpendapat, orang Papua juga bukan," ujar Pandji.
Pernyataan Pandji terkait isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat itu mendapat komentar beragam dari netizen.
"Saya peduli raja ampat dan sebel sama pemerintah. Gimana dong?" kata akun @_Mam***