Suara.com - Beberapa hari lalu, Ustaz Khalid Basalamah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi kuota haji.
Menanggapi rumor yang berkembang di masyarakat, Ustaz Khalid memberikan klarifikasi atas kehadirannya di kantor KPK.
Ia menegaskan bahwa dirinya dipanggil hanya untuk memberikan keterangan, bukan sebagai tersangka dalam kasus tersebut
Sebelumnya, jauh sebelum kasus ini mencuat, ia pernah mengungkapkan pandangannya yang tegas soal korupsi dalam sebuah wawancara.
Dalam podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier pada 21 November 2023, Ustaz Khalid secara gamblang menjelaskan posisi Islam terhadap praktik korupsi.
Ia menyatakan bahwa mengambil sesuatu yang bukan haknya, apalagi milik orang banyak, merupakan pelanggaran hukum dan agama yang sangat serius.
“Dia kan mengambil yang bukan hak dia, berarti hak orang lain. Ini sudah jelas enggak bisa hukumnya. Dan ini Alah sebutkan dalam Al Quran," kata Ustaz Khalid Basalamah dikutip pada Kamis, 3 Juli 2025.
Dalam Islam, seorang koruptor tidak hanya sekadar mencuri, tetapi juga memanipulasi data dan mengambil hak banyak orang.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa korupsi adalah perbuatan kriminal sekaligus dosa besar dalam agama.
Baca Juga: Bantah Terlibat Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Tegaskan Statusnya: Saya Bukan Menag
“Koruptor itu kan dianggap manipulasi data, mengambil hak orang lain, sekaligus mencuri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa korupsi adalah bentuk pencurian yang memiliki hukum khusus dalam hukum Islam.
“Kalau memang korupsi itu dia sengaja mengambilnya, berarti dia masuk dalam bab mencuri. Bab mencuri itu ada dalam Islam,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk mengurangi angka korupsi adalah dengan memberikan efek jera yang nyata dan menakutkan.
Ia menilai bahwa semakin besar ancaman hukum, maka semakin kecil kemungkinan seseorang akan berani melanggarnya.
“Sebenarnya perbuatan kriminal atau pelanggaran agama, itu bisa ditinggalkan dengan mengetahui ancamannya, makin besar kadar ancamannya, orang makin khawatir melakukannya,” tandasnya.