Suara.com - Artis Amanda Manopo tengah menjadi sorotan publik usai diduga mengalami pelecehan seksual saat dikerumuni para penggemar.
Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan di media sosial setelah Amanda membagikan ulang sebuah video yang memperlihatkan dirinya kesulitan bergerak di tengah lautan manusia.
Kejadian itu diduga terjadi saat Amanda menghadiri proses syuting film terbarunya di Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang sempat beredar luas, bintang sinetron Ikatan Cinta ini tampak berusaha tetap ramah dengan menyapa dan tersenyum kepada para fans, meskipun wajahnya terlihat tegang.
Amanda terlihat dikawal oleh tiga orang pria yang berada di sisi kanan, kiri, dan belakangnya.

Namun, di tengah padatnya kerumunan, seorang oknum diduga melakukan tindakan tak senonoh dengan meremas bagian dadanya.
“Sebelum tragedi t*te aku diremas. Btw gemas editannya,” tulis Amanda dalam keterangan unggahan video yang dibagikan ulang dari akun penggemarnya, @tahananamanda, belum lama ini.
Unggahan tersebut langsung menuai perhatian warganet. Banyak yang menyayangkan insiden tersebut dan mengecam keras pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Meski begitu, Amanda kemudian menghapus video itu dari akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Amanda Manopo Mengalami Pelecehan Seksual Saat Dikerubungi Fans
Tak lama setelah itu, Amanda seolah mencurahkan isi hatinya melalui Instagram Story.

Dalam unggahan tersebut, ia membagikan kutipan yang menyiratkan perasaan ingin dihargai secara tulus.
“Melihat semua perempuan di luar sana dirayakan dengan begitu hangat dan penuh cinta, aku jadi merenung dalam diam. Bukan karena iri, tapi karena diam-diam berharap semoga suatu hari nanti akan ada satu momen kecil di mana semesta juga memilih untuk merayakan aku,” tulisnya.
“Bukan karena pencapaian besar atau sorotan gemerlap, tetapi karena akhirnya ada yang benar-benar melihat aku apa adanya dan menganggap kehadiranku cukup berharga untuk dirayakan," sambungnya.
Meski tidak secara gamblang menyebutkan bahwa curhatannya itu berkaitan dengan insiden pelecehan yang dialaminya, banyak pihak yang menduga unggahan tersebut merupakan refleksi atas perasaan sedih dan kecewa Amanda.
Sampai saat ini, pihak manajemen Amanda belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Namun para penggemar dan rekan sesama artis ramai-ramai memberikan dukungan moral kepada Amanda, berharap ia bisa segera pulih dari trauma yang mungkin ditinggalkan oleh kejadian itu.
Insiden yang menimpa Amanda Manopo memicu diskusi publik tentang pentingnya keamanan artis saat berada di tengah penggemar.
Banyak yang menilai, pengawalan ekstra ketat sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi, terutama pada figur publik perempuan.
Selain itu, kejadian ini juga kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menghormati batasan personal seseorang, termasuk selebritas sekalipun.
Tindakan pelecehan seksual, sekecil apa pun, merupakan pelanggaran serius yang dapat meninggalkan luka psikologis mendalam bagi korban.

Kini, publik menunggu langkah-langkah lebih lanjut dari Amanda, apakah ia akan membawa kasus ini ke ranah hukum atau memilih untuk menutup diri dan fokus pada proses pemulihan diri.
Insiden yang dialami Amanda Manopo menambah panjang daftar selebritas perempuan yang menjadi korban pelecehan oleh orang-orang yang mengaku fans.
Belum lama ini, musisi Nadin Amizah juga meluapkan kekesalannya atas kejadian serupa.
Dalam unggahan Instagram Story pada Jumat, 4 Juli 2025 lalu, Nadin merasa tubuhnya kembali disentuh tanpa izin oleh penonton saat tampil di acara Pasar Senggol 2025 di Summarecon Mall Bekasi.
"Sudah ada barikade, tapi tetap saja tubuhku disentuh. Aku merasa sangat kotor dengan tubuhku sendiri," tulis Nadin.
Dia menegaskan bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut bukanlah penggemar sejati.