Pernyataan Deddy seolah menggarisbawahi keputusan Erika untuk akhirnya speak up.
Dengan mengakui keberadaan anaknya di hadapan publik, Erika tidak hanya menunjukkan tanggung jawabnya, tetapi juga melindungi masa depan sang anak dari potensi luka batin karena tidak diakui.
Erika sendiri menegaskan bahwa ia telah siap dengan segala konsekuensi dari keputusannya, termasuk potensi hujatan dari netizen.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah fokus pada kelahiran dan kebahagiaan anaknya.
"Karena aku sendirian, Om. Aku di Jakarta tuh sendirian, mami papi tuh harus bolak-balik untuk nemenin aku kan USG kan," tuturnya, menggambarkan betapa beratnya perjuangan yang ia hadapi.
Kisah Erika Carlina menjadi cerminan kekuatan seorang perempuan yang memilih untuk berjuang demi anaknya, di tengah situasi yang sulit.
Pengakuannya yang jujur dan penuh emosi membuka mata publik tentang realita kehidupan yang tak selalu seindah yang tampak di media sosial.