'Saya Khilaf & Diancam': Analisis Klarifikasi DJ Panda yang Bikin Publik Marah

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 19:30 WIB
'Saya Khilaf & Diancam': Analisis Klarifikasi DJ Panda yang Bikin Publik Marah
DJ Panda

Dengan mengatakan "saya juga korban", ia secara instan membatalkan validasi terhadap perasaan Erika.

Pesan yang diterima publik adalah: "Penderitaanmu tidak spesial, saya juga menderita, jadi kita impas."

Ini adalah upaya putus asa untuk menyeimbangkan kesalahan, yang pada akhirnya hanya menunjukkan kurangnya empati yang tulus.

Momen ini menghilangkan sisa-sisa ketulusan yang mungkin masih ada dan mengonfirmasi kecurigaan banyak orang bahwa tujuan utama dari video ini bukanlah untuk meminta maaf kepada Erika, melainkan untuk menyelamatkan citranya sendiri.

Secara keseluruhan, bahasa yang digunakan DJ Panda adalah bahasa defensif yang dibungkus dalam permintaan maaf.

Ia lebih fokus membela diri, mencari pembenaran, dan membagi kesalahan daripada menunjukkan penyesalan yang otentik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI