Riwayat Kesehatan Ozzy Osbourne yang Meninggal di Usia 76 Tahun, dari Fisik hingga Mental

Yazir F Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 17:35 WIB
Riwayat Kesehatan Ozzy Osbourne yang Meninggal di Usia 76 Tahun, dari Fisik hingga Mental
Riwayat Kesehatan Ozzy Osbourne (Instagram/@ozzyosbourne)

Suara.com - Kabar kepergian Ozzy Osbourne untuk selama-lamanya meninggalkan duka yang mendalam bagi pecinta musik dunia, khususnya yang menggemari band Black Sabbath.

Kabar Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 waktu setempat cukup membuat fans syok.

Pasalnya Ozzy Osbourne baru menggelar konser bareng Black Sabbath pada awal Juli lalu.

Kendati begitu, fans tentu mengetahui apabila Ozzy Osbourne telah lama menderita penyakit Parkinson.

Selain menderita Parkinson, berikut ini riwayat kesehatan Ozzy Osbourne sebelum meninggal dunia.

1. Ozzy Osbourne Derita Patah Tulang

Ozzy Osbourne Derita Patah Tulang
Ozzy Osbourne Derita Patah Tulang

Ozzy Osbourne dilaporkan mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, yaitu leher, selangka, dan rusuk.

Patah tulang itu dialami Ozzy dalam kecelakaan sepeda di Buckinghamshire, Inggris pada 2003 silam.

Kondisi tersebut bahkan membuat Ozzy kala itu sempat henti napas selama 1,5 menit, serta ada kemungkinan lumpuh.

2. Ozzy Osbourne Pernah Pakai Narkoba

Ozzy Osbourne Pernah Pakai Narkoba
Ozzy Osbourne Pernah Pakai Narkoba

Dalam pengakuannya pada 2013, Ozzy Osbourne membenarkan pernah menjadi pecandu alkohol dan narkoba selama 1,5 tahun.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Black Sabbath, Band Legendaris yang Baru Ditinggal Ozzy Osbourne

Ozzy mengaku sekaligus menegaskan akan menghentikan kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatannya tersebut.

Meski berupaya melawan kecanduan narkoba dan alkohol, Ozzy blak-blakan belum bisa sepenuhnya lepas.

Di sebuah podcast yang dihadirinya tahun 2024, Ozzy mengaku sesekali masih mencicipi ganja.

3. Ozzy Osbourne Idap Pneumonia

Ozzy Osbourne Idap Pneumonia
Ozzy Osbourne Idap Pneumonia

Pada 2019, Ozzy Osbourne pernah terjatuh di rumahnya hingga harus menjalani prosedur operasi di leher.

Tak sampai di situ, Ozzy kembali menjalani operasi tulang belakang pada 2022 karena insiden tersebut.

Operasi-operasi yang harus dijalani Ozzy kemungkinan bukan hanya disebabkan insiden terjatuh di rumah pada 2019, tetapi juga dampak kecelakaan tahun 2003.

Satu hal yang pasti, catatan kesehatan Ozzy pada 2019 menerangkan cedera aerobik yang semakin parah.

Di tahun yang sama, Ozzy Osbourne didiagnonis menginap pneumonia menurut laporan media People.

4. Ozzy Osbourne Divonis Parkinson

Ozzy Osbourne Divonis Parkinson
Ozzy Osbourne Divonis Parkinson

Tahun 2020, Ozzy mengungkap penyakit Parkinson yang diduga juga menjadi penyebab kematiannya.

Namun ternyata penyakit Parkinson telah diderita Ozzy sejak 2003, hanya saja baru diungkapnya lima tahun lalu.

"Itu bukan hukuman mati," ujar Ozzy saat menceritakan penyakitnya kala itu.

Sebagaimana diketahui, Ozzy Osbourne pun vakum dari dunia musik sejak 2003. Kondisi kesehatannya diumumkan menurun sejak usia 55 tahun.

Oleh karenanya, penampilan Ozzy dalam konser "Back to the Beginning" di Birmingham, Inggris beberapa waktu lalu sangat dinantikan.

Tak disangka penampilan tersebut menjadi yang terakhir untuk Ozzy sebelum meninggal di usia 76 tahun.

Menariknya, konser "Back to the Beginning" berhasil menggalang dana US$190 juta atau sekitar Rp3 triliun yang disumbangkan Ozzy untuk pengobatan penyakit Parkinson bagi yang membutuhkan.

5. Ozzy Osbourne Alami Depresi

Ozzy Osbourne Alami Depresi
Ozzy Osbourne Alami Depresi

Masalah kesehatan yang membuat Ozzy Osbourne harus menjalani perawatan intensif ternyata mempengaruhi mentalnya.

Media Guardian melaporkan pada Mei 2025, bahwa Ozzy mengaku depresi melewati semua penyakit sekaligus pengobatannya.

Sebagai informasi, Parkinson merupakan penyakit yang mengganggu sistem saraf sehingga mempengaruhi gerakan tubuh. Salah satu gejalanya adalah tremor yang sangat parah.

Tak ayal mobilitas Ozzy menjadi terbatas sejak menderita penyakit tersebut.

Menurut Sharon Osbourne, istri Ozzy, Parkinson bukan penyakit yang bisa distabilkan.

Beberapa bagian tubuh Ozzy, terutama kaki, menjadi terpengaruh Parkinson meski suaranya sebagai seorang penyanyi tidak pernah berubah.

Sebelum meninggal dunia, Ozzy memberikan pernyataan yang menginspirasi banyak penderita Parkinson untuk tidak berputus asa.

"Saya berhasil mencapai tahun 2025. Saya tidak bisa berjalan, tetapi terlepas dari semua keluhan saya, saya masih hidup," ujar Ozzy yang menderita Parkinson selama 23 tahun di acara radion SiriusXM, mengutip media People.

Itu dia riwayat kesehatan Ozzy Osbourne hingga akhir hayatnya. RIP, legend!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI