“Rp120 ribu per bangku per tahun. Bangkunya ada 100 aja udah bikin nyesek, harus ada additional cost Rp12 juta cuma bisa buat puter lagu doang," tulis akun tersebut.
Warganet lain juga menyuarakan sentimen serupa, mempertanyakan klaim bahwa tarif tersebut tidak akan memberatkan bagi pengusaha.
“Rp120 ribu per bangku? Dikali 10 bangku aja udah Rp1,2jt,” timpal akun @k.dellya412.