Gus Kautsar menegaskan kalau dirinya sudah memiliki iPhone 16 sejak handphone seri itu belum masuk ke Indonesia.
Tak hanya itu, modus serupa juga digunakan pelaku untuk acara di Korea. Pelaku meminta uang senilai puluhan juta rupiah dengan alasan Gus Kautsar kekurangan dana untuk mengurus visa.
"Korbannya (rugi) Rp 30 juta, Rp 25 juta," sebut Gus Kautsar.
Gus Kautsar merasa sangat malu atas kejadian ini, terlebih pelakunya adalah orang yang sudah ia anggap seperti anak sendiri dan mendampinginya selama lebih dari 11 tahun.
"Saya itu malu banget, apalagi di antara korbannya itu Bupati Kediri," ungkapnya.
Bahkan, uang sumbangan dari para jamaah untuk kegiatan rutinan pun tak luput dari sasaran.
Gus Kautsar mengaku baru menyadari bahwa banyak sumbangan dalam jumlah besar yang tidak pernah sampai kepadanya.
"Ternyata sumbangan yang masuk ketika rutinan itu juga jutaan, tidak hanya Rp 100-200 ribu," jelasnya.
Atas kejadian ini, Gus Kautsar menyatakan siap bertanggung jawab dan mempersilakan siapa saja yang merasa dirugikan untuk menagih langsung kepadanya.
Baca Juga: Direktur Mie Gacoan Jadi Tersangka Pelanggaran Hak Cipta Lagu, Kinerja LMK Disentil
"Ini saya juga minta maaf kepada semuanya, kalau bisa diikhlaskan ya diikhlaskan. Tapi, kalau gak bisa ya silahkan gak papa Anda bisa tagih itu, tidak usah khawatir," ujar Gus Kautsar.
Sebab, Gus Kautsar merasa penipuan yang dilakukan santrinya ini juga kesalahannya.
"Karena apapun, ya itu adalah kesembronoan dan kesalahan saya," ujarnya.