Suara.com - Ahmad Dhani kembali melontarkan pernyataan tajam yang menyasar kelompok penyanyi di industri musik Tanah Air.
Kali ini, pentolan Dewa 19 itu menyoroti sikap paradoks sejumlah penyanyi yang gencar menuntut pemerintah membuat aturan tegas mengenai pembayaran royalti untuk pencipta lagu, sementara honor mereka sendiri untuk sekali manggung tidak pernah tersentuh aturan serupa.
Melalui unggahannya Instagram, suami Mulan Jameela ini secara blak-blakan mempertanyakan standar ganda terkait persoalan tersebut.
Ahmad Dhani heran dengan penyanyi yang mendesak kuat pemerintah membuat regulasi terkait hak royalti para pencipta lagu, tetapi di sisi lain ada kebebasan mutlak yang dinikmati para penyanyi.
"Tidak ada satu pun manusia di negara ini yang bisa menjelaskan kenapa? Tidak dibutuhkan aturan pemerintah jika menyangkut fee penyanyi dari EO atau promotor," kata Ahmad Dhani pada unggahan Instagramnya, Sabtu 9 Agustus 2025.
Ahmad Dhani secara spesifik menunjuk pada inkonsistensi para penyanyi yang vokal memperjuangkan hak ekonomi komposer melalui campur tangan negara, tetapi enggan jika hal yang sama diterapkan pada pendapatan fantastis mereka.
"Tapi, penyanyi ngotot harus ada aturan pemerintah mengenai besaran royalti fee komposer dalam setiap konser," ujar Ahmad Dhani.
Kritiknya tidak berhenti di situ, anggota DPR RI Komisi X ini juga menyinggung adanya kelompok yang seolah ingin mempermudah penggunaan lagu tanpa perlu menghargai sang pencipta.
"VISI (Vibrasi Suara Indonesia) maunya malah enggak perlu izin komposer untuk konser," ucap Ahmad Dhani.
Baca Juga: Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
![Ahmad Dhani merasa bukan orangtua yang otoriter. [Instagram/@dhaniperwakilanrakyat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/16/81682-ahmad-dhani.jpg)
Pernyataan keras Ahmad Dhani ini sontak memicu reaksi luas dari warganet di kolom komentar, yang rata-rata sependapat dengannya.
"Benar juga ya," kata @samuel*** singkat.
"Gue aja yang bukan pencipta lagu, bukan penyanyi, cuma penikmat musik doang tetap dukung pencipta lagu perjuangkan haknya. Soalnya sekarang masih banyak penyanyi yang punya suara bagus, tapi miskin adab. Giliran honor gak butuh aturan pemerintah, giliran suruh bayar lagu ke pencipta lagu malah minta aturan pemerintah. Semangat berjuang Pak Dewan," tulis akun @dn26***.
Warganet lain juga menyoroti perbedaan nominal yang sangat jauh antara bayaran penyanyi dan royalti yang diterima pencipta lagu.
"Padahal fee pencipta lagu enggak seberapa, bila dibanding fee penyanyi sekali tampil," komentar @alldoven***.
"Tidak heran tarif penyanyi-penyanyi tidak terkontrol. Per lagu bahkan bisa puluhan juta. Sementara pencipta hanya elus dada," timpal @indr4***.