Suara.com - Sidang perceraian antara komedian Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina atau Erin Taulany, diwarnai momen yang tak terduga.
Putra sulung mereka, Ardio Taulany, hadir langsung di Pengadilan Negeri Tigaraksa, Tangerang, untuk menyampaikan permohonan tulus kepada kedua orang tuanya.
Didampingi pengacara ibunya, Firmanto Laksana Pangaribuan, Ardio Taulany masih berharap orangtuanya berdamai.
"Aku ingin meng-confirm dan membantu my mom, my dad untuk berdamai," ucap Ardio Taulany ditemui di Pengadilan Negeri Tigaraksa, Tangerang pada Senin, 11 Agustus 2025
Remaja berusia 18 tahun ini menegaskan bahwa, seperti anak pada umumnya, ia tidak ingin melihat perpisahan terjadi dalam keluarganya.
![Andre Taulany menolak anak jadi saksi di sidang perceraian. [Instagram/@andreastaulany]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/04/24704-andre-taulany.jpg)
Baginya, kebahagiaan orang tua adalah prioritas, dan ia yakin perceraian bukanlah satu-satunya jalan keluar.
"Jadi aku ingin my dad dan my mom itu sebenarnya bahagia. Tapi prinsip anak itu biasanya nggak mau ada yang cerai ya, bapak, ibu nggak mau cerai. Jadi aku maunya Papa, Mama itu happy aja gitu, damai. Jadi tolong gugatan ini itu bisa diberhentikan dulu. Mungkin ada cara lain gitu, you know," pintanya.
Ardio Taulany meyakini bahwa akar permasalahan orang tuanya adalah kurangnya komunikasi.
Ia merasa jika Andre Taulany dan Erin mau kembali berbicara dari hati ke hati, persoalan di antara mereka bisa terselesaikan.
Baca Juga: Andre Taulany Tak Sudi Pertahankan Rumah Tangga, Pengacara: Itu Neraka Nantinya!
"Mereka itu baik kepada anak-anaknya dan ini cuma urusan tidak berkomunikasi aja. Mungkin kalau mereka berkomunikasi bisa kali," ujarnya.

Sementara itu, pengacara Erin Taulany, Firmanto Laksana Pangaribuan, memberikan penjelasan dari sisi hukum.
Ia menyatakan bahwa kehadiran dan suara anak-anak, terutama yang telah berusia di atas 12 tahun, memang dimungkinkan untuk didengar dalam persidangan.
"Oleh karena itu, sesungguhnya, anak yang tadi kan berumur 18 tahun dan 15 tahun. Jadi bisa untuk menyampaikan. Tadi kita sudah dengar juga, intinya dia menginginkan adanya perdamaian, kedamaian dan menyayangkan hal ini," jelas Firmanto.