Suara.com - Babak baru dalam proses perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia alias Erin Taulany terungkap.
Di tengah proses yang berjalan, Andre Taulany melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid, membongkar fakta mengejutkan.
Ia mengatakan Andre hadapi gugatan balik dari Erin terkait harta bersama yang nilainya fantastis.
Awalnya Andre mengajukan permohonan cerai terhadap Erin. Kemudian, sang istri membalasnya dengan gugatan rekonvensi atau gugatan balik berisi tuntutan pembagian harta bersama atau gono gini.
"Saya hari ini terpaksa harus membuka semuanya, karena bagi saya kejujuran itu sangat penting. Andre Taulany hanya mengajukan gugatan cerai," ujar Fahmi Bachmid saat diwawancarai, sembari menunjukkan dokumen gugatan.

"Namun sebaliknya, Andre Taulany digugat balik terkait dengan beberapa harta, termasuk nafkah dan sebagainya, dan juga harta bersama," ucapnya menyambung.
Tak tanggung-tanggung, daftar harta yang digugat oleh pihak Erin mencakup puluhan aset.
Fahmi membeberkan bahwa gugatan tersebut meliputi sembilan unit tanah dan bangunan, belasan barang bergerak seperti mobil dan motor, saham di dua perusahaan, empat rekening bank, hingga empat polis asuransi.
"Ini permasalahan sangat serius dan Andre tiba-tiba digugat dengan suruh membagi harta yang begitu banyak ini," tegas Fahmi.
Baca Juga: Skakmat Pengacara Andre Taulany Sebut Erin Tak Punya Hati Nurani, Publik Ikut Seret Nama Nikita
"Ada mobil, ada rumah, ada tanah, ada saham, ada rekening, semuanya digugat itu," ujar dia lagi.
Menurutnya, nilai total dari harta bersama dan nafkah yang dituntut mencapai puluhan miliar rupiah.
Fakta ini, kata Fahmi, sengaja diungkap agar publik tidak menerima informasi yang salah seolah-olah perceraian ini berjalan tanpa masalah besar.
Sebagai informasi, Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina, yang akrab disapa Erin, tengah menjalani proses perceraian setelah 18 tahun menikah dan dikaruniai tiga anak.
Gugatan cerai diajukan Andre pada 4 April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten.
Perceraian ini sempat tertunda karena gugatan awal ditolak.

Namun Andre kemudian mengajukan kembali gugatan yang kini masih diproses di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Kuasa hukum Andre menyebut perceraian ini didasari oleh penderitaan lahir batin yang berkepanjangan serta ketidakcocokan dalam rumah tangga, sementara pihak Erin berharap keluarga mereka tetap utuh.
Proses hukum ini masih berlangsung dan belum ada keputusan final.