Infografis
Sepanjang tahun 2025, Netflix kembali menjadi sorotan dengan deretan tayangan yang mampu menarik perhatian penonton global.
Dari berbagai genre yang ditawarkan, komedi tetap menjadi salah satu andalan utama berkat kemampuannya menghadirkan hiburan ringan yang konsisten mengundang tawa.
Beberapa judul populer seperti Back in Action, Nonnas, Madea’s Destination Wedding, hingga Happy Gilmore 2 sempat mendominasi.
Lantaran dukungan sejumlah aktor ternama serta promosi yang masif.
Namun, di balik popularitas tersebut ada lho film komedi Netflix 2025 yang luput dari sorotan meski menawarkan cerita yang segar dan menggelitik.
Nah, berikut ini adalah daftar lima film komedi Netflix 2025 yang kurang terekspos meskipun memiliki kualitas naratif yang menarik dan pastinya kocak parah.
1. Little Siberia
Film asal Finlandia ini menawarkan komedi gelap yang mengingatkan pada Fargo (1996).
Berlatar di desa terpencil Hurmevaara, kisahnya dimulai ketika sebuah meteor jatuh dan memicu serangkaian peristiwa absurd.
Baca Juga: Tora Sudiro Pingsan di Lokasi Syuting Film Kang Solah, Kaki Sampai Luka-Luka
Fokus cerita tertuju pada Joel (Eero Ritala), seorang pendeta yang menyembunyikan ketidakmampuannya memiliki anak dari sang istri, Krista (Malla Malmivaara).
Konflik semakin memanas ketika meteor bernilai jutaan euro tersebut menjadi incaran banyak pihak termasuk pencuri, hingga orang asing misterius.
2. Our Times
Menggabungkan unsur romansa dan fiksi ilmiah, film asal Meksiko ini mengisahkan Dr. Nora Cervantes (Lucero), profesor brilian yang pada tahun 1966 kerap diremehkan karena gendernya.
Bersama suaminya, Dr. Héctor Esquivel (Benny Ibarra), ia secara tak sengaja berpindah ke tahun 2025 melalui mesin waktu ciptaan mereka.
Benturan budaya dan perubahan peran gender menjadi sumber humor sekaligus drama dalam dinamika rumah tangga keduanya.
Nora justru dihormati di era modern, sementara Héctor merasa tersisih, menciptakan dinamika kocak sekaligus penuh konflik.
3. Meet the Khumalos
Produksi Afrika Selatan ini menyoroti interaksi dua keluarga dengan latar sosial berbeda.
Keluarga Khumalo yang kaya dan penuh gengsi harus hidup berdampingan dengan keluarga Sithole yang sederhana namun hangat.
Konflik muncul ketika anak-anak mereka saling jatuh cinta, sementara para ibu, Grace (Khanyi Mbau) dan Bongi (Ayanda Borotho), justru saling bermusuhan.
Grace tampil arogan dan perfeksionis, sedangkan Bongi santai dan penuh canda.
Pertengkaran orang tua dari para anak yang saling jatuh cinta ini menghasilkan konflik kocak yang jadi daya tarik utama film ini.
4. The Biggest Fan
Film komedi asal Meksiko ini menyoroti fenomena popularitas selebritas melalui tokoh Lana Cruz (Kate del Castillo).
Ia adalah seorang aktris yang kariernya hancur akibat insiden dengan penggemar dan fenomena cancel culture.
Kesempatan bangkit datang ketika ia membintangi film independen dan bertemu Polly (Diana Bovio), penggemar fanatik yang kemudian menjadi asisten pribadinya.
Interaksi keduanya menghasilkan momen komedi yang kontras antara kegugupan personal dan dinamika serta banyak momen kocak, dari yang bikin senyum hingga geleng-geleng kepala.
5. Off Track 2
Sekuel dari film Swedia Off Track (2022) ini kembali menampilkan kisah Lisa (Katia Winter) dan kakaknya, Daniel (Fredrik Hallgren).
Berbeda dari film pertama yang mengangkat lomba ski, kali ini keduanya terlibat dalam ajang balap sepeda sejauh 200 mil.
Dengan sentuhan humor khas Swedia yang sederhana namun efektif, film ini tetap menghadirkan drama keluarga yang relevan bagi penonton baru maupun lama.
Sebab, film ini menampilkan konflik personal dan drama keluarga yang hangat sekaligus menghibur. Meski penonton baru belum menonton film pertamanya, sekuel ini tetap bisa diikuti dengan mudah.
Secara keseluruhan, kelima film komedi tersebut memang tidak sepopuler judul-judul besar yang gencar dipromosikan.
Namun justru keunikan dan pendekatan naratifnya berpotensi menjadikannya sebagai “hidden gem” bagi penikmat film Netflix tahun ini.
Kontributor : Safitri Yulikhah
