Apa yang Menarik dari Film Komang? Masuk Top 10 Netflix Sampai Hari Ini

Yazir F Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Apa yang Menarik dari Film Komang? Masuk Top 10 Netflix Sampai Hari Ini
Film Komang (Instagram)
Kesimpulan
  • Film Komang rajai Netflix
  • Film Komang angkat kisah nyata perjalanan cinta Raim Laode
  • Produksi film Komang dimentori langsung oleh Raim Laode

Suara.com - Dunia perfilman Indonesia kembali bergelora dengan kehadiran film "Komang" yang berhasil menyentuh hati jutaan penonton.

Film drama romantis ini secara fenomenal langsung menduduki takhta tangga film teratas di Netflix Indonesia sejak pertama kali dirilis.

Hingga hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025, posisi "Komang" sebagai film paling banyak ditonton tampaknya belum tergeser, membuktikan besarnya antusiasme publik terhadap karya yang disutradarai oleh Naya Anindita ini.

Dibintangi oleh jajaran aktor muda berbakat seperti Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro, serta didukung oleh aktris kawakan Cut Mini Theo, "Komang" bukan sekadar fiksi.

Fakta Menarik Film Komang  (YouTube)
Fakta Menarik Film Komang (YouTube)

Film ini mengangkat kisah nyata yang terinspirasi dari perjuangan cinta musisi Raim Laode dan istrinya, Komang Ade Widiandari, sebuah cerita yang sebelumnya hanya terangkum dalam lagu viral bertajuk sama.

Sinopsis: Perjuangan Cinta Melintasi Tembok Perbedaan

Film "Komang" berpusat pada perjalanan cinta dua anak manusia yang berasal dari dunia yang sama sekali berbeda.

Komang (diperankan oleh Aurora Ribero) adalah seorang gadis Bali yang memegang teguh adat dan tradisi leluhurnya.

Ia hidup dalam lingkungan keluarga yang kental dengan budaya dan keyakinan Hindu Bali.

Baca Juga: Dinanti Penggemar, Splinter Cell: Deathwatch Akhirnya Tayang Oktober 2025

Takdir mempertemukannya dengan Raim (diperankan oleh Kiesha Alvaro), seorang pemuda perantau dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang datang ke Bali untuk menimba ilmu dan mengejar mimpinya.

Pertemuan sederhana di lingkungan kampus perlahan menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya. Raim yang puitis dan sederhana melihat dunia yang baru dalam diri Komang yang anggun dan teguh.

Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Cinta mereka harus menghadapi tembok penghalang yang amat tinggi, yaitu perbedaan suku, budaya, dan yang paling fundamental, keyakinan.

Keluarga Komang, terutama sang ibu (diperankan oleh Cut Mini Theo), menentang keras hubungan putrinya dengan seorang pria dari luar Bali yang berbeda agama.

Film ini dengan apik menggambarkan dilema yang dihadapi Komang dan Raim, antara memperjuangkan cinta mereka atau tunduk pada keinginan keluarga dan tradisi yang telah mengakar kuat.

Di Balik Layar: Fakta Menarik Film "Komang"

Kesuksesan "Komang" tidak lepas dari detail dan riset mendalam yang dilakukan tim produksi. Berikut adalah beberapa fakta menarik di balik layar yang membuat film ini begitu istimewa:

1. Keterlibatan Langsung Raim Laode

Untuk menjaga otentisitas cerita, Raim Laode dilibatkan secara langsung dalam proses pengembangan naskah sebagai konsultan kreatif.

Kehadirannya memastikan bahwa esensi perjuangan, dialog, dan emosi yang ditampilkan di layar tetap setia pada apa yang ia dan istrinya alami.

"Kami ingin cerita ini sejujur mungkin. Kehadiran Raim di lokasi sangat membantu kami menjaga 'roh' dari kisah mereka," ungkap sutradara Naya Anindita dalam sebuah wawancara.

2. Transformasi Total Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro

Memerankan karakter yang didasarkan pada orang sungguhan menjadi tantangan tersendiri. Aurora Ribero, yang tidak memiliki darah Bali, harus menjalani pelatihan intensif untuk mempelajari dialek, gestur, dan cara membawa diri sebagai gadis Bali tulen.

Sementara itu, Kiesha Alvaro dituntut untuk mendalami karakter Raim yang sederhana namun memiliki pemikiran yang dalam, keluar dari peran-peran yang biasa ia mainkan.

3. Pendekatan Sensitif untuk Isu Krusial

Tema perbedaan keyakinan dan budaya adalah isu yang sangat sensitif di Indonesia. Naya Anindita sebagai sutradara memilih pendekatan yang sangat hati-hati.

Film ini tidak berfokus untuk memprovokasi, melainkan menyoroti sisi humanis dari perjuangan cinta itu sendiri.

Konferensi pers film Komang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Konferensi pers film Komang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]

Pesan utamanya adalah tentang komunikasi, saling pengertian, dan kekuatan cinta yang mencoba mencari jalannya di tengah perbedaan, menjadikannya relevan bagi banyak pasangan di Indonesia.

4. Kekuatan Lagu "Komang" sebagai Soundtrack Utama

Lagu "Komang" yang diciptakan oleh Raim Laode dan sudah viral jauh sebelum film ini dibuat, menjadi tulang punggung emosional film.

Penempatan lagu dalam adegan-adegan kunci berhasil menguatkan narasi dan menguras air mata penonton. Popularitas lagu ini terbukti menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif, menarik para pendengar lagunya untuk menyaksikan visualisasi kisah di baliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?